Tunggal putra India, Kidambi Srikanth, berhasil melangkah ke babak final Australia Open 2017 usai menang dua set langsung atas wakil China, Shi Yuqi. Kemenangan itu pun menjadi sensasional lantaran final kali ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Kidambi dalam dua bulan terakhir.
Pada babak perempatfinal Australia Open kali ini, Kidambi seakan bermain tanpa beban meski menghadapi unggulan keempat, Shui Yuqi. Di set pertama wakil India seakan tanpa kesulitan dan menyudahi laga dengan skor telak 21-10.
Di set kedua, Shi Yuqi yang merupakan peringkat empat dunia sedikit menaikkan tempo permainan. Akan tetapi, Kidambi rupanya terlalu tangguh, sehingga wakil China kembali kalah 14-21.
Baca Juga |
---|
Raihan Kidambi tersebut membuat wakil India tercatat akan bermain di babak final dalam tiga turnamen secara beruntun dalam dua bulan terakhir, yakni di Singapura Open 2017 (kalah dari Sai Praneeth), Indonesia Open 2017 (juara), dan kali ini di Australia Open 2017.
Menariknya lagi, performa gemilang yang ditunjukan Kidambi tidak lepas dari sentuhan tangan dingin pelatih Indonesia, Mulyo Handoyo yang notabene merupakan mantan pelatih Taufik Hidayat. Hal itu seolah menjadi tamparan keras bagi Indonesia, pasalnya belakangan prestasi tunggal putra yang berada di Pelatnas PBSI belum juga menorehkan hasil positif.
Kunci sukses tunggal putra India belakangan tidak lepas dari pembinaan bulutangkis di India yang berjalan cukup baik, ditambah para atlet yang mau bekerja keras dan menunjukkan komitmen yang tinggi. Hal itu pernah diungkapkan oleh pelatih tim, Mulyo Handoyo saat mengantarkan Kidambi meraih juara di Indonesia Open 2017.
"Memang yang lihat saya lihat selama 6 bulan di sana, bulutangkis mereka bekembang dengan bagus. Semua pihak terkait bekerja sama dengan pemain, membuat komitmen yang bagus dan itu kunci utamanya," tutur pelatih asal Indonesia itu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom