Indonesia Open 2017

Hilang Fokus, Anggia/Ketut Gagal Melangkah ke Partai Final

Minggu, 18 Juni 2017 04:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di semifinal Indonesia Open 2017 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di semifinal Indonesia Open 2017

Usai laga Ni Ketut mengaku kurang puas dengan penampilan mereka di semifinal kali ini. Ni Ketut menjelaskan mereka kehilangan fokus dan kontrol di akhir set kedua. Selain itu keduanya sering melakukan kesalahan yang menguntungkan bagi pihak lawan.

"Kurang puas dengan laga tadi, kami banyak eror sehingga mati sendiri. Ditambah kualitas lawan bagus dan di set kedua kita coba fokus kita dan terbantu di mana mereka mati sendiri. Namun di akhir set kedua kami kembali hilang kontrol dan fokus," tuturnya usai laga.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di semifinal Indonesia Open 2017 Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTAnggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di semifinal Indonesia Open 2017

Senada dengan Ni Ketut, Anggi menyatakan tidak puas dengan permainan mereka lantaran tidak bisa keluar dari tekanan. Namun secara keseluruhan keduanya puas dengan penampilan di Indonesia Open tahun ini.

"Tadi kami tidak bisa keluar dari tekanan jadinya main tidak seperti kemarin. Kalau main malam memang buat jadi kurang tidur, tapi itu tidak bisa dijadikan alasan," ujar Anggi.

Baca Juga

"Namun secara keseluruhan kami cukup puas, hanya saja di laga akhir ini tidak bisa keluar tekanan jadi akan perbaiki mental dan teknis," tutupnya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di semifinal Indonesia Open 2017 Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTAnggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di semifinal Indonesia Open 2017
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di sisi lain, Jia Yifan dari ganda putri China menyatakan tim Indonesia bermain baik, hanya saja Anggi/Ketut kalah lantaran tidak bisa mengatasi kendala angin yang cukup kencang. 

"Saya rasa mereka main lumayan oke. Kami sadar tim Indonesia kalah karena faktor angin. Dan itu juga yang kami rasakan saat tukar area, dan ternyata susah," ujar Jia Yifan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Chen Qingchen/Jia Yifan saat melawan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTChen Qingchen/Jia Yifan saat melawan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

"Untuk angin itu, kami bisa sesuaikan diri dengan keadaan di lapangan jadi kami menang. Akhirnya terjawab sudah semua tim main tiga babak karena kendala angin. Kami senang bisa masuk semifinal, tidak kepikiran ke final, sangat puas dengan apa yang dilalui," tutupnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom