Indonesia Open 2017

5 Kejadian Fantastis yang Terekam di Indonesia Open 2017

Minggu, 18 Juni 2017 21:07 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/Indosport
Lee Chong Wei takluk di babak kedua Indonesia Open 2017. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Lee Chong Wei takluk di babak kedua Indonesia Open 2017.
Arena 'Pembunuhan' Pebulutangkis Top Dunia

Bila dibandingkan turnamen-turnamen level super series yang telah berlangsung di musim 2017 ini, mungkin tidak ada yang lebih 'angker' dari ajang Indonesia Open 2017 bagi sejumlah pebulutangkis dunia.

Di negara-negara lain, mereka mungkin boleh berbangga karena bisa merebut gelar juara. Namun, ketika ikut serta di Indonesia Open, mereka dipaksa bersiap dengan hasil-hasil yang tak terduga.

Bukti nyata dari hal itu pun dapat kita lihat di Indonesia Open 2017 ini. Sejak babak pertama, sejumlah pebulutangkis top dunia terpaksa angkat koper lebih cepat lantaran gagal merebut tiket ke babak selanjutnya.

Di nomor tunggal putra, tiga pebulutangkis yang pernah menduduki peringkat nomor satu dunia, yakni Lin Dan (China), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Chen Long  (China) bahkan gagal merebut satu tempat di babak semifinal.

Lin Dan sudah tersingkir di babak pertama oleh Tzu Wei Wang (Taiwan), sementara Lee Chong Wei takluk dari wakil India, Prannoy Kumar di babak kedua. Chen Long sendiri sedikit lebih beruntung karena menembus babak perempatfinal. Sayang, langkahnya ke semifinal terhadang oleh Prannoy.

© Twitter
Caption Copyright: TwitterLin Dan sudah terhenti di babak pertama Indonesia Open 2017.

Tak hanya nomor tunggal putra, pebulutangkis top dunia yang berlaga di nomor tunggal putri dalam Indonesia Open 2017 juga banyak yang tersingkir dan dipastikan gagal merebut gelar juara.

Mantan pebulutangkis nomor satu dunia asal Spanyol, Carolina Marin di Indonesia Open 2017 kali ini membuat banyak publik terkejut. Bayangkan saja, di babak pertama ia berhasil disingkirkan seorang pebulutangkis China, Chen Xiaoxin.

Serupa dengan Marin, Tai Tzu Ying yang saat ini tercatat sebagai pebulutangkis peringkat satu dunia dan juga juara bertahan Indonesia Open 2016 gagal mengulang kesuksesannya. Menghadapi Nitchaon Jindapol di perempatfinal, Tzu Ying harus takluk tiga set dengan skor akhir 19-21, 21-8, dan 17-21.

© HUMAS PBSI
Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu-ying. Copyright: HUMAS PBSIRekor kemenangan Tai Tzu-ying terhenti di Indonesia Open 2017.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kekalahan itu pun secara otomatis mengakhiri rekor kemenangan beruntun Tzu Ying. Ya, sejak November 2016, wanita kelahiran 20 Juni 1994 itu tercatat belum sekali pun menuai kekalahan hingga berimbas pada enam gelar juara yang diperolehnya (Hongkong Open 2016, Dubai Open 2016, All England 2017, Malaysia Open 2017, Singapore Open 2017, dan Kejuaraan Asia 2017).

Sayangnya, keangkeran Indonesia Open juga berimbas kepada para pebulutangkis Tanah Air. Contohnya seperti yang dialami oleh pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

© Herry Ibrahim/Indosport
Kevin dan Marcus Copyright: Herry Ibrahim/IndosportKevin/Marcus secara mengejutkan kandas di babak pertama Indonesia Open 2017.

Menjadi unggulan pertama dalam turnamen, Kevin/Marcus secara mengejutkan takluk di babak pertama oleh pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen lewat dua set langsung dengan skor akhir 16-21 dan 16-21.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom