Della/Rosyita sukses menaklukkan ganda putri China, Luo Yu/Luo Ying dalam pertarungan ketat tiga set, 20-22, 21-14, dan 21-14. Dalam pertandingan alot tersebut, Della/Rosyita mengungkapkan rahasia sukses mereka menyingkirkan ganda China yang di atas kertas lebih unggul dibanding mereka.
"Pertandingan relatif alot. Kita gak boleh buru-buru karena mereka tipe yang pakai strategi reli panjang. Beda tipe beda lawan dan beda strategi. Kalau masalah angin itu jadi kendala lawan juga bukan kita saja karena kan satu lapangan," ujar Della di konferensi pers usai pertandingan.
Di perempatfinal, Della/Rosyita akan menghadapi ganda putri Korea Selatan yang sebelumnya menumbangkan Greysia Polii/Apriani Rahayu di babak kedua. Lantas apa persiapan mereka untuk menghadapi ganda Korea Selatan yang sebelumnya mengalahkan wakil ganda putri Indonesia lainnya?
Baca Juga |
---|
Menjadi tumpuan ganda putri Indonesia di babak perempatfinal, Della/Rosyita tak mau memikirkan beban yang harus mereka emban. Keduanya hanya ingin fokus untuk tampil baik dan berusaha meraih kemenangan ketimbang memikirkan target dari banyak pihak.
"Gak mikirin itu (beban), lebih ke step by step kemenangan satu pertandingan, fokus supaya menang. Pelatih lebih tahu soal strategi tapi pastinya untuk menghadapi pasangan Korea Selatan kita minta pendapat Kak Greys juga. Lalu kita nyiapin fokus dan stamina," tutup Rosyita.
Indonesia masih memiliki peluang meloloskan satu wakil ganda putri lainya, yakni Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani yang baru akan bertanding malam ini menghadapi ganda Korea Selatan, Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom