Dinar Dyah Ayustine harus mengakui keunggulan pemain terbaik Korea, Sung Ji-hyun di babak pertama Indonesia Open Super Series Premier 2017. Dinar ditaklukkan unggulan kelima tersebut, dengan skor 18-21, 10-21.
Dinar tampil cukup baik di game pertama dan unggul jauh 9-3, sebaliknya Sung tak dapat mengeluarkan permainannya. Bermain dengan tempo yang cepat, pukulan-pukulan Dinar terus membuahkan poin. Namun saat Sung berhasil menyamakan kedudukan 13-13, permainan Dinar semakin terbaca dan diantisipasi oleh Sung.
“Sejak game pertama lawan sudah nggak enak mainnya, karena saya langsung mempercepat permainan. Lawan juga masuk ke pola permainan saya, saya banyak menyerang dan mengontrol permainan. Saat sudah unggul jauh, lawan mulai mengambil irama permainan dan banyak pukulannya yang mengagetkan saya, saya tidak siap,” tutur Dinar dalam pernyataan tertulis yang diterima INDOSPORT.
Baca juga: |
---|
“Di game kedua, Sung mengubah pola permainan dengan memberikan arah bola yang jauh dari jangkauan saya," sambungnya.
Dinar mengaku tak puas dengan penampilannya di kejuaraan ini, meskipun berhasil menerapkan pola serang, namun ia masih belum dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya.
Pemain ranking 40 dunia ini berharap ke depannya dapat memenangkan gelar di level grand prix gold. Sedangkan di level super series, targetnya adalah lolos ke babak delapan besar.
Sementara itu, Hanna Ramadini juga dihentikan lawannya di putaran pertama. Hanna dikalahkan Zhang Beiwen (USA), dengan skor 15-21, 15-21
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom