Indonesia Open 2017

Main Lepas dan Ngotot, Gregoria Singkirkan Wakil China

Selasa, 13 Juni 2017 15:44 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gregoria Mariska di babak pertama Indonesia Open 2017. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gregoria Mariska di babak pertama Indonesia Open 2017.

Petarungan sengit tersaji saat tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menantang tunggal China, Chen Yufei. Bagaimana tidak, dia harus melalui pertarungan panjang dalam laga yang berlangsung di Plenary Hall, JCC, Senayan.

Membuka game pertama, Gregoria harus takluk terlebih dahulu. Pemain 17 tahun ini takluk dengan poin 17-21. Tertinggal di game pertama, Gregoria berupaya bangkit pada game kedua.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gregoria Mariska di babak pertama Indonesia Open 2017. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTGregoria Mariska di babak pertama Indonesia Open 2017.

Gregoria pun berhasil mencuri game kedua dengan skor 21-19. Pertarungan sengit kembali tersaji di game ketiga. Gregoria yang sempat unggul jauh 20-16 membuat pendukung Indonesia waspada. Sebab, Chen Yufei mampu mengejar dengan 20-19.

Baca Juga

Beruntung, dengan tenang, Gregoria mampu menyudahi laga dengan kemenangan 21-19. Ditemui selepas laga, Gregoria mengaku main ngotot dan tidak mau kalah.

"Tadi saya mencoba main lepas. Saya juga belajar dari kesalahan saya makanya saya main ngotot," ucap Gregoria selepas laga.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gregoria Mariska di babak pertama Indonesia Open 2017. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTGregoria Mariska di babak pertama Indonesia Open 2017.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Meski menang, Gregoria mengaku sempat bermain buruk. Terlebih di game pertama yang membuat dirinya kalah. "Tadi saya kurang tenang dan terburu-buru matiin lawan. Tapi akhirnya saya mencoba lebih tenang dan gak mikirin poin," jelas dia.

Dengan kemenangan ini, Gregoria akan menantang unggulan pertama tunggal putri. Dia akan menantang pemain Taiwan, Tai Tzu Ying.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom