Ganda putra terbaik Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong mengakui mengalami penurunan kepercayaan diri usai gagal membawa timnya melagkah lebih jauh di ajang Piala Sudirman 2017 lalu.

Ditambah lagi, keduanya mengalami cedera saat bertarung di ajang yang sama, menambah tingkat kesulitan untuk kembali ke puncak performa mereka. Maka dari itu, Goh/Tan ingin menebus kekalahan itu di ajang Indonesia Open yang mulai berlangsung pada Senin (12/06/17) mendatang. 

© Internet

Goh V Shem/Tan Wee Kiong di Olimpiade Rio 2016.

"Indonesia Open adalah salah satu turnamen yang harus kami ikuti, dan berdasarkan kondisi kami sekarang, kami tak mau memasang target apa pun," tutur Goh, dikutip dari Badminton Planet.

"Kekalahan beruntun di Piala Sudirman telah melukai kepercayaan diri kami. Kami berharap untuk bangkit dan mengembalikan kepercayaan diri melalui turnamen-turnamen ke depannya," tambah pemain 28 tahun ini.

© Nathan Stirk/Getty Images

Ganda putra Malaysia, V shem Goh dan Wee Kiong Tan.

Goh juga mengakui bahwa cederanya membuat ia tak bisa leluasa melompat dan bergerak. "Saya mendapat cedera yang mengakibatkan rasa sakit di lutut kiri saya."

“Karena cedera ini, kami harus membuat perubahan dalam strategi seperti pukulan dan pergerakan. Semoga cedera ini tak terlalu mengganggu," tandasnya.

© Reuters

Goh V Shem/Tan Wee Kiong meraih medali Olimpiade Rio 2016.

Mengingat turunnya penampilan keduanya, mereka tak akan memasang target dan melakoni laga demi laga tanpa memikirkan undian di Indonesia Open.

Di babak pertama, Goh/Tan yang tampil sebagai unggulan keempat akan menghadapi pasangan peringkat 23 dunia asal Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Di babak selanjutnya, mereka bisa bertemu pasangan China, Lu Kai/Zheng Siwei.

Goh/Tan sempat memuncaki peringkat dunia ganda putra sejak November 2016. Namun peringkat mereka turun dan digantikan Kevin SanjayaSukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat pasangan Indonesia memenangkan All England tahun ini.