Eng Hian menyebut jika dirinya secara pribadi ingin agar Ketut dapat dibawa ke rumah sakit di Indonesia untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan intesif.
Namun sayang, hal tersebut tak dapat dilakukan karena Ketut telah didaftarkan untuk mengikuti ajang Asia Mixed Championship 2017 yang akan digelar di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 14-19 Februari 2017.
“Seharusnya saya maunya Ketut pulang ke Jakarta dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter tapi karena tidak bisa diganti namanya karena alasan sponsor tidak bisa memberikan kaos tim untuk pemain penggantinya,” kata Eng Hian saat dihubungi INDOSPORT.
“Sekarang tetap harus berangkat dulu (ke Vietnam). Untuk kepastian diturunkan atau tidak, nanti lihat kondisi terakhir,” lanjutnya.
Kondisi Ketut yang belum pasti dapat diturunkan di ajang tersebut, membuat Indonesia hanya menyisakan Anggia Shitta Awanda dan Tiara Rosalia Nuraidah.
Sementara Rizki Amelia Pradipta sengaja ditarik untuk mempersiapkan diri berlaga di ajang German Open Grand Prix Gold bersama Greysia Polii.
“Saya mau siapkan pasangan Greysia/Rizky untuk bisa masuk ke kualifikasi Kejuaraan Dunia,” tambah Eng Hian.
Aksi Ni Ketut Mahadewi Istarani saat tampil bersama Anggia Shitta Awanda.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Sosial Media PBSI, Ricky Subagja menyampaikan kondisi terakhir Ketut yang sempat mengalami sesak napas saat game ketiga di Thailand Masters 2017.
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani sendiri terpaksa mundur saat mereka berhadapan dengan ganda putri asal China, Huang Dongping/Li Yinhui, karena Ketut Mahadewi mengalami sesak napas.
“Infonya ketut sudah membaik, siang ini baru sampai Vietnam, nanti saya akan infokan lagi. Tapi kemarin tidak dibawa ke rumah sakit hanya dokter pertandingan saja,” ujar Ricky Subagja kepada INDOSPORT.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom