Berbeda dengan tim Djarum, tim Jaya Raya turun dengan susunan pemain yang berbeda. Pemain lapis tunggal putri, Gabriella Meilani Moningka diturunkan, sementara pemain andalan Ruselli Hartawan diistirahatkan.
Di ganda putra, Jaya Raya tidak menurunkan kombinasi Hendra Setiawan/Markis Kido seperti laga sebelumnya, namun Hendra dipasangkan dengan Angga Pratama.
“Kami punya strategi khusus dalam mengikuti kejurnas kali ini. Karena materi pemain kami memang tidak sekuat dua tahun lalu, Hendra/Kido misalnya. Namun kami tetap optimis kok bisa juara lagi,” kata Bambang Supriyanto, tim pelatih Jaya Raya Jakarta.
“Malam ini kami sengaja menurunkan pemain lapis di beberapa nomor, karena kami mau mengistirahatkan pemain andalan kami. Memang ada plus minusnya menurunkan dan mengistirahatkan pemain andalan. Kalau pemainnya turun terus, mungkin dia lebih bisa menguasai lapangan, sedangkan yang diistirahatkan bisa lebih menyimpan tenaga,” ujar Bambang.
Di semifinal, tim Jaya Raya Jakarta bakal menantang tim Mutiara Cardinal Bandung yang menjadi runner-up grup A. Sedangkan jawara grup A Djarum Kudus akan berhadapan dengan runner-up grup B, Suryanaga Mutiara Timur Surabaya.
Berikut kedudukan final klasemen grup:
Grup A
1. Djarum Kudus
2. Mutiara Cardinal Bandung
3. Exist Jakarta
4. Tangkas Intiland Jakarta
5. USM Jaya Semarang
Grup B
1. Jaya Raya Jakarta
2. Suryanaga Mutiara Timur Surabaya
3. SGS PLN Bandung
4. Guna Dharma Bandung
5. PMS Solo
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom