Kevin/Marcus takluk dari pasangan China, Lu Kai/Zheng Siwei, dengan skor 16-21, 21-10, dan 10-21. Pada laga yang berjalan selama 45 menit itu juga, Kevin/Marcus mengaku langkah mereka dipersulit oleh wasit, hingga akhirnya fokus terganggu.
"Dari awal main kami seperti disulitkan wasit terus. Mulai dari nama baju saya, selama ini saya main enggak pernah dipermasalahkan, tetapi kali ini dipermasalahkan. Terus kami servis juga di poin-poin awal langsung di-fault terus. Berapa kali pengembalian kami juga di-fault, padahal masuk jauh banget. Kami jadi kehilangan konsentrasi dari awal pertandingan," papar Kevin.
"Selama di China Open kemarin kami tidak ada masalah seperti ini. Kalau servis di-fault terus dari awal, mau enggak mau konsentrasi kami terganggu, jadi bingung juga mau main apa," imbuh Marcus.
Meski begitu Marcus menilai hal ini laiknya sebuah pelajaran, agar bermain lebih tenang lagi saat bertanding.
"Ya, tetapi ini jadi pelajaran kami juga. Belajar lebih banyak dan lebih tenang di lapangan. Buat ke depannya juga lebih baik," tambah Marcus.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom