Angga/Ricky mengawali set pertama dengan penampilan yang sangat baik. Mereka berhasil menguasai jalannya laga. Sayang, Angga/Ricky harus mengakui keunggulan Isara/Phuangphuapet. Angga/Ricky kalah 18-21 di set pertama.
Di set kedua, Angga/Ricky mencoba untuk bangkit. Alhasil, mereka berhasil merebut set kedua dengan skor 21-17. Namun, Angga/Ricky akhirnya takluk dari Isara/Phuangphuapet usai kalah 19-21 di set ketiga.
Aksi ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di babak semifinal French Open 2016.
"Kami sudah berusaha yang terbaik, tapi inilah hasil yang bisa kami peroleh. Dari set pertama sampai terakhir, kami terus berusaha merebut poin. Kami sudah berusaha maksimal," kata Angga dari rilis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima INDOSPORT.
"Kami sering seperti ini. Sudah unggul tapi akhirnya berbalik. Ini harus menjadi evaluasi buat kami. Di poin-poin akhir kami terlalu terburu-buru," tambah Ricky.
Aksi ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di babak semifinal French Open 2016.
"Perjuangan Angga/Ricky sudah maksimal di lapangan. Ini menjadi pembelajaran buat mereka agar kedepannya bisa tampil lebih baik. Tetap giat berlatih untuk menciptakan prestasi-prestasi yang membanggakan Indonesia," tambah Gita Wirjawan selaku Ketua Umum PP PBSI.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom