Keduanya menjadi formula baru racikan tim pelatih ganda putra, yang dikepalai oleh Herry Iman Pierngadi. Baik Hendra/Rian maupun Ahsan/Berry mengaku siap menghadapi laga perdananya, yang akan berlangsung di Odense Sports Park tersebut.

Di babak pertama, Hendra/Rian akan berhadapan dengan pasangan Jerman, Jones Rafly Jansen/Josche Zurwonne. Jika berhasil lolos, Hendra/Rian berpeluang untuk menghadapi unggulan tiga asal Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Hendra Setiawan terlihat sedang fokus latihan.

“Untuk sekarang nggak ada pemain yang gampang sebenarnya. Intinya, yang pertama, saya harus bisa sharing pengalaman dengan Rian. Yang kedua, saya juga nggak boleh asal-asalan juga mainnya, harus bisa memberikan yang terbaik di Denmark dan Perancis,” kata Hendra kepada badmintonindonesia.org.

“Semoga Rian bisa cepat belajar juga dari saya. Dalam dua pertandingan kedepan, sebisa mungkin dia bisa belajar banyak. Untuk komunikasi kami nggak ada masalah. Mungkin masih canggung sedikit untuk ambil bola tengah atau yang lainnya. Tapi secara umum tidak ada masalah,” sambungnya.

Sementara pasangan Ahsan/Berry akan bertemu dengan pasangan asal Korea Selatan, Choi Solgyu/Kim Gi Jung. Ahsan hanya berharap komunikasi mereka lancar.

Mohammad Ahsan sedang berlatih keras.

“Saya tentu akan mulai dari baru lagi setelah empat tahun, bersama Hendra Setiawan. Kami akan mulai dari nol lagi, sama-sama kerja keras. Tidak hanya Berry yang ikut saya, tapi kami sama-sama cari pengalaman, biar bisa mengeluarkan permainan. Di liga saya sudah pernah pasangan sama Berry. Semoga komunikasi kami semakin lancar,” ungkap Ahsan.

Denmark Terbuka akan berlangsung pada 18-23 Oktober 2016 di Odense Sports Park. Turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sebesar USD700 ribu atau setara Rp9 Miliar.

Selain kedua dua pasangan tersebut, ganda putra Indonesia juga mengirimkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.