Sony Dwi Kuncoro tampil kurang meyakinkan saat berhadapan dengan tunggal putra Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk. Sempat berupaya bangkit setelah tertinggal 2-0, Sony hanya mampu unggul di poin 2-3.
Setelah itu, Sony tampak tak mampu mengimbangi permainan lawan dan terus tertinggal hingga 21-15.
Pada set kedua, Sony berusaha menggiring permainan ke rubber game. Juara Singapura Open 2016 itu sempat unggul 6-8 dan 7-9. Namun setelah itu ia justru mandek dan tak bisa mengembangkan permainan.
Meski berusaha keras untuk kembali mengejar, Sony tak mampu mengimbangi lawan. Ia pun harus rela mengakhiri pertandingan dengan skor 21-16.
Kekalahan Sony membuat Indonesia hanya mengantongi satu gelar di ajang Thailand Open 2016 ini. Gelar juara diklaim pasangan tunggal putra, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro setelah menaklukkan perlawanan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko dalam rubber game 21-17, 14-21, dan 18-21.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom