Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Tiara/Rizki membuka pertandingan babak perempatfinal Indonesia Open tahun ini. Pasangan Tanah Air ini dengan percaya diri menghadapi ganda Belanda.

Tiara/Rizki tampak dengan mudah melewati game pertama. Pasangan yang menempati peringkat 86 dunia ini tampak tanpa kesulitan menghadapi peringkat 11 dunia ini.

Tiara/Rizki melesat cepat meninggalkan Eefje/Selena. Terbukti pada interval pertama mereka sukses unggul jauh dengan11-4. Keunggulan mereka berlanjut hingga game pertama usai. Mereka menutup gam pertama dengan 21-10.

Berlanjut pada game kedua, pola permainan keduanya tidak berubah. Kedua pasangan kerap memperagakan rally panjang. Namun Tiara/Rizky tampaknya kini sedikit kurang sabar sehingga mereka gagal meraih poin.

Pasangangan Belanda ini mampu unggul hingga interval game kedua dengan 11-9. Namun tampil di publik sendiri Tiara/Rizki tak mau kalah. Pasangan Indonesia ini mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan angka.

Akan tetapi posisi kembali memanas dimana Tiara/Rizky yang sudah unggul 20-16 kembali terkejar. Posisi imbang 20-20 dan pertandingan harus berlangsung deuce. Sayang kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah pasangan Belanda mencuri game kedua dengan 24-22.

Berlanjut pada game ketiga permainan Tiara/Rizki kembali seperti game pertama. Mereka langsung mampu unggul hingga interval game ketiga dengan 11-7. Sayang kejadian di game kedua seakan terulang. Usai unggul mereka akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan Belanda. 

Tiara/Rizki harus melepas game ketiga dengan 25-23. Dengan kekalahan ini membuat ganda putri Indonesia menaruh harapan pada Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Isitirani yang abru akan bertanding.

Dengan melewati pertarungan tiga game ini, menjadikan pertarungan ketiga Tiara/Rizky yang harus diselesaikan dengan pertarungan tiga game. Sebelumnya mereka menghadapi pasangan Jepang Shizuka Matsuo/Mami Naito dengan 15-21, 21-19, 21-19.

Berlanjut pada babak kedua mereka melewati jawara olimpiade dengan tiga game juga. Tiara/Rizki menang dengan 17-21, 21-17,21-18.