INDOSPORT.COM – Pasca bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintahan, Presien Joko Widodo diyakini akan menyiapkan satu kursi di kabinet.
PAN belum lama ini resmi bergabung dalam koalisi pemerintahan setelah nampak hadir pada pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai koalisi di Istana Negara (25/8/21).
"Dalam kalkulasi politik biasa berlaku teori dagang sapi. Bisa jadi PAN diberi kursi menteri keuangan," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, dalam keterangannya, Senin (Minggu 30/8/2021).
Muslim mengatakan PAN memiliki stok kader yang mumpuni di bidang ekonomi, yang kapan saja bisa disodorkan jika diminta Jokowi. Mereka antara lain Dradjad Wibowo atau Didik J. Rachbini.
Namun begitu Muslim menyebut akan ada penentangan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) jika Sri Mulyani ditendang dari kabinet dan memberikan kursi menteri keuangan kepada wakil dari PAN.
Mafhum diketahui bahwa Sri Mulyani memiliki kedekatan dengan IMF dan WB.
Bahkan ada anggapan keberadaan Sri Mulyani di kabinet sebagai kepanjangan tangan dari dua lembaga keuangan internasional itu.
Sri Mulyani tercatat pernah menduduki jabatan sebagai Executive Director IMF pada 2002 hingga 2004. Sri Mulyani juga pernah menjabat Managing Director and Chief Operating Officer WB per 2010 hingga 2016.
"Apakah IMF dan WB akan rela melepaskan Sri Mulyani digusur begitu saja?" singgung Muslim.
Baca berita asli di AkuratCo
Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Soicaumienbac.cc dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom