INDOSPORT.COM - Sahabat Olahraga, sebagai salah satu brand independen penyedia alat & jasa olahraga mengadakan Training Series untuk para pelatih silat dari seluruh daerah di Indonesia pada 16-17 Maret 2019 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.
Sahabat Olahraga berkolaborasi dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) DKI Jakarta dalam rangka memajukan prestasi dunia silat Indonesia.
Dengan mengangkat tema "Mengembangkan Potensi Emas Pencak Silat Indonesia", penataran yang berlangsung selama dua hari tersebut mengundang beberapa pembicara profesional di bidang pencak silat dan pertandingan internasional.
Fahmi Wardi (Wasit Juri Silat Internasional), Hendro Wardoyo (Pelatih Kejuaraan Dunia 2016 & Sea Games 2017), Johansyah Lubis (Ketua Lembaga Pelatih PB IPSI), Bondan Wirawan (Pelatih SKO Ragunan), Sandy Suardi (Pelatih Fisik Timnas Taekwondo Asian Games 2018), dan Zamrony Zamir (Wakil Ketua Perkumpulan Pelatih Fisik Indonesia) menjadi pembicara.
"Ya, acara ini merupakan bagian dari kontribusi kami, Sahabat Olahraga dalam menunjang prestasi pencak silat di Indonesia," jelas Anis Fuad, pemilik brand Sahabat Olahraga terkait inti dari acara tersebut.
Acara tersebut dimulai atas inisiatif dari Sahabat Olahraga untuk memajukan prestasi bidang pencak silat agar lebih baik dalam pertandingan nasional maupun internasional. Oleh karena itu, agar hasilnya bisa berdampak lebih luas, jika dibandingkan sang atlet yang diberikan pelatihan khusus, Sahabat Olahraga justru memilih untuk melakukan penataran para pelatih agar anak didiknya yang merupakan aset emas bangsa menjadi lebih berkualitas.
Tidak hanya dari DKI Jakarta, sebanyak 103 pelatih yang mengikuti kegiatan ini berasal dari banyak daerah di Indonesia, seperti Sumatera Barat, Kalimantan, Jawa Tengah, Papua, dan lainnya.
"Dimana kriteria untuk peserta bisa mengikuti pelatihan ini adalah harus sudah mengajar di satu padepokan dan berusia di atas 20 tahun,"
"Kami buat penataran ini untuk para pelatih silat dari seluruh Indonesia dengan tema yang kami pastikan tema tersebut dibutuhkan oleh para pelatih," ujar Anis.
Materi yang diajarkan pada pelatihan ini berbentuk dua jenis, yakni secara teori dan praktik. Setelah diterangkan secara presentasi pemaparan, para peserta diperkenankan untuk mempraktikkan hal tersebut di arena lapangan khusus yang telah disediakan.
"Saya berharap, output dari acara ini pelatih bisa lebih memahami teknis yang baik dan benar dalam melatih supaya hasil dari atletnya menjadi lebih bagus,"
"Dengan begitu, otomatis prestasi pencak silat Indonesia akan menjadi lebih baik," pungkas Anis.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT