x

Sakti! 5 Pembalap MotoGP Ini Pernah Juara Dunia Padahal Hanya di Tim Satelit

Jumat, 10 Februari 2023 22:08 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Valentino Rossi, Alex Rins, dan Jack Miller selebrasi di podium MotoGP Amerika, Senin (15/04/19). Foto: Chris Covatta/Getty Images

INDOSPORT.COM - Dalam MotoGP, ada namanya tim satelit, yang bukanlah tim utama. Namun 5 pembalap ini sakti karena pernah juara dunia bersama tim satelit.

MotoGP 2023 sebentar lagi akan dimulai dan bisa dibilang siap menjadi musim yang paling menarik dalam sejarah. Bagaimana tidak, dari 22 pembalap terdapat 13 rider yang pernah mencicip gelar juara dunia dan mengawinkan sebanyak 24 gelar. 

Baca Juga

Tidak hanya fakta tersebut, tim-tim peserta MotoGP 2023 pun terus mendukung para rider mereka dari segi teknis yang hampir setara dengan lawan-lawannya. 

Hampir semua pembalap akan balapan di 21 sirkuit dengan motor spek terbaru. Sementara yang masih pakai motor lama, juga mendapat upgrade besar-besaran. 

Tidak hanya tim-tim utama yang mendapat dukungan teknis dari para teknisi dan insinyur mesin terbaik, tim satelit juga tidak mau kalah. 

Baca Juga

Yang membuat tim satelit kini mulai meramaikan perburuan gelar juara, seperti yang dilakukan Enea Bastianini pada musim lalu bersama tim satelit Ducati. 

Musim 2022, mungkin menjadi salah satu yang terbaik untuk Bastianini kala menunggangi motor Ducati Desmosedici GP21 milik tim satelit Gresini Racing. 

Motor dengan spek yang bukan jempolan, dia berhasil mencatat 6 kali naik podium dan 4 kali di antaranya berhasil memenangkan balapan. 

Baca Juga

Dia bahkan duduk di peringkat ketiga klasemen akhir rider di MotoGP 2022. Yang membuat Ducati akhirnya mempromosikannya ke Ducati Lenovo Team. 

Menarik untuk kamu ketahui para pembalap dari tim satelit yang mampu merebut gelar juara dunia dalam sejarah MotoGP. Siapa saja mereka?


1. 5. Kenny Roberts sr

Kenny Roberts Jr akan dimasukkan ke dalam daftar Legenda MotoGP.

Pembalap dari tim satelit yang pernah juara dunia pertama kali terjadi pada tahun 1978 silam. Ia adalah Kenny Roberts sr. 

Kala itu dia mampu meraih gelar dunia di GP500 pada 1978, dengan membela tim satelit Yamaha USA, bukan tim utama. 

Baca Juga

Tim pabrikan Yamaha alias tim utama, kala itu dihuni oleh Johnny Cecotto dan Takazumi Katayama. Namun yang jadi juara adalah Roberts dengan motor spek pabrikan OW35 500cc.

4, Marco Lucchinelli

Tiga tahun berselang dari gelar juara Kenny Roberts sr, ada Marco Lucchinelli yang juga menjuarai GP500 pada 1981 silam. 

Dia membela tim Suzuki di kelas GP500 sejak 1976, yang mana dia selalu ditempatkan di tim satelit bersama rekan senegaranya Roberto Gallina. 

Baca Juga

Lucchinelli mengendarai motor Suzuki tipe XR35 spek pabrikan di kelas tersebut. Sementara tim pabrikan kala itu dihuni oleh Randy Mamola dan Graeme Crosby. 

Namun dua pembalap di tim pabrikan itu kalah, karena Lucchinelli yang juara dunia. Setelah juara dunia, dia pindah ke tim pabrikan utama Honda. 

3. Franco Uncini

Setelah kepergian Lucchinelli yang pindah ke tim utama Honda pada 1982, ada Franco Uncini yang mengisi tempat kosong di tim satelit Suzuki. 

Baca Juga

Kala itu, tim satelit Suzuki masih dipimpin oleh rider senior Gallina pada kejuaraan tahun 1982. 

Seperti Lucchinelli, Uncini ternyata berhasil menaklukkan motor XR35 spek pabrikan dan sukses menyegel gelar dunia di tahun 1982. 


2. 2. Eddie Lawson

Valentino Rossi (depan) dan Alex Rins bersaing ketat untuk merebut podium tertinggi Motogp Amerika, Senin (15/04/19). Foto: Mirco Lazzari gp/Bongarts/Getty Images

Eddie Lawson merupakan salah satu rider yang mengenyam gelar juara GP500 cukup banyak bersama Marlboro Yamaha Team Agostini. 

Lawson menjuarai GP500 tahun 1984, 1986 dan 1988. Namun kejutan terjadi kala Ia pindah ke Rothmans Honda, yang merupakan tim satelit di 1989. 

Tim pabrikan kala itu disesaki oleh Wayne Gardner dan Mick Doohan, meski begitu, pembalap asal Amerika Serikat itu juara dunia bersama Honda tahun 1989. 

Baca Juga

1. Valentino Rossi

Valentino Rossi pertama kali naik kelas ke GP500 pada tahun 2000 dengan menandatangani kontrak dari tim HRC. Tapi dia tidak langsung membela tim utama yakni Repsol Honda. 

Repsol Honda merupakan tim satelit dengan nama Nastro Azzurro Honda, yang juga didukung Honda Europe. 

Setelah runner-up pada musim debutnya bersama tim satelit Honda, Rossi berhasil juara pada 2001. Itu merupakan gelar pertamanya sekaligus menjadi juara terakhir GP500 dalam sejarah.

Valentino RossiYamahaHondaMotoGPKenny RobertsMotoGP 2023

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom