Mantap! Pemerintah Siapkan Fasilitas Karantina untuk Penonton MotoGP Mandalika

INDOSPORT.COM – Pemerintah bakal menyiapkan fasilitas karantina untuk para turis luar negeri yang ingin menyaksikan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah untuk kejuaraan balap motor MotoGP yang berlangsung di sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.

Sejumlah persiapan sarana dan prasarana pun telah dipikirkan dengan matang oleh pemerintah. Salah satunya ialah fasilitas karantina khusus untuk penonton dari luar negeri.

Hal ini disampaikan langsung oleh Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto selaku Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Sirkuit Mandalika.

Ia menyatakan bahwa fasilitas karantina sudah disiapkan bagi penonton balap motor yang berasal dari luar negeri.

"(Pada) Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) akan dilakukan sistem travel bubble sehingga setelah proses visa dan custom clearance PPLN akan langsung diarahkan ke hotel," kata Hadi Tjahjanto, dilansir dari Antara.

Hadi Tjahjanto turut menjelaskan, setiap pelaku perjalanan dari luar negeri yang hendak menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.

Pemeriksaannya menggunakan metode RT-PCR di bandara dan kemudian diantar ke hotel yang sudah ditentukan dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan.

"Kemudian PPLN yang sudah dinyatakan negatif (menurut hasil pemeriksaan) PCR dapat memasuki area tier 1 sirkuit," tukasnya.

1. Bakal Ada Tim Khusus yang Menangani Penonton Mancanegara

Hadi Tjahjanto lebih lanjut mengatakan bahwa ada satuan tugas khusus yang akan menangani pelaku perjalanan dari luar negeri yang datang untuk menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika. 

"Akan ada petugas khusus nantinya yang akan mengawal wisatawan luar negeri," ucapnya

Panitia nasional terus mematangkan persiapan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika guna memastikan sarana dan prasarana pendukung siap sebelum peserta dan penonton balapan tiba.

Hotel dan penginapan sudah disiapkan di sekitar kawasan Mandalika guna menampung peserta dan penonton MotoGP.

"Karena kita akan menjual 65 ribu (tiket), untuk hotel di Lombok 16 ribu kamar, ditambah solusi yang kita hadirkan adalah Sarhunta (sarana hunian pariwisata), hotel terapung, kemudian hotel-hotel di Bali," kata Marsekal Hadi.