x

Bos Petronas Yamaha Mengaku Menyesal Rekrut Valentino Rossi

Kamis, 2 Desember 2021 18:14 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
eks pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi

INDOSPORT.COM – Razlan Razali mengaku dirinya menyesal telah merekrut Valentino Rossi di tim Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021 kemarin.

Hal tersebut diungkapkan oleh Razlan Razali saat membahas penyesalan dan hal yang ingin diubahnya di MotoGP 2021 kemarin.

Razlan Razali bisa dibilang sempat diterpa ujian berat pada musim lalu, terutama berakhirnya hubungannya dengan Petronas selaku sponsor utamanya pada 2022, yang juga berimbas dengan berakhirnya tim di Moto2 dan Moto3.

Baca Juga
Baca Juga

Sejatinya Razlan akan berbagi kepemilikan dengan Johan Stgefelt selaku direktur tim. Namun rencana tersebut buyar karena adanya perbedaan visi misi, sehingga membuat Razlan Razali akhirnya resmi menjadi pemilik tunggal.

Beberapa hal juga membuatnya kecewa, yakni menyesal tak menerima perpanjangan kontrak dari Petronas karena saat itu dirinya berpikir ingin mendapatkan nilai kontrak yang lebih tinggi. Jika menerimanya mungkin timnya tetap akan utuh.

Baca Juga
Baca Juga

Salah satu penyesalan lainnya ialah mengaku tak seharusnya mengabaikan instingnya untuk tak perlu mengontrak Valentino Rossi.

Namun instingnya ia tepis setelah mengetahui bahwa Valentino Rossi berhasil naik podium ketiga saat balapan di Jerez di MotoGP 2020.


1. Menyesal Sudah Rekrut Valentino Rossi

Valentino Rossi asal Italia eks pembalap tim Petronas Yamaha SRT.

“Jika saya bisa memutar waktu, saya akan memutuskan pada Juni 2021 untuk menerima tawaran kontrak baru pertama dari Petronas. Tapi saya ingin menegosiasikan yang lebih besar. Dan jujur saja, seharusnya saya tak mengambil Valentino Rossi!” kata Razlan Razali.

“Selalu ada asumsi kami mendapat tekanan dari Yamaha untuk menggaet Rossi, tapi nyatanya itu tidak benar. Saya awalnya skeptis dengan Rossi.

“Lalu Rossi naik podium ketiga bersama Quartararo dan Vinales di Jerez pada Juli 2020. Lalu saya akhirnya merekrutnya. Namun setelah itu Rossi malah tampil buruk, dan sayangnya keputusan untuk membawanya telah dibuat,” tambahnya, dari Speedweek.

Meski demikian, Razlan Razali juga memahami sisi Valentino Rossi yang tentu juga merasa terbebani terutama dengan para pembalap muda karena usia dan performanya memang tak pernah berbohong.

Sekadar informasi, usai kerja sama dengan Petronas berakhir. Razlan Razali kini menjadi Team Principal di tim WithU Yamaha RNF MotoGP Team dan menggunakan jasa Andrea Dovizioso dan Darryn Binder.

Valentino RossiMotoGPBerita OlahragaBerita SportPetronas Yamaha SRTBerita MotoGP

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom