Dilarang Balapan MotoGP 4 Tahun, Andrea Iannone Tuntut Keadilan

INDOSPORT.COM – Andrea Iannone siap menuntut keadilan usai dirinya dinyatakan dilarang untuk mengikuti balapan MotoGP selama 4 tahun lamanya.

Pembalap Aprilia tersebut tadinya hanya menerima sanksi larangan balapan selama 18 bulan dari FIM setelah dinyatakan positif menggunakan doping jenis Drostanolone pada balapan di GP Malaysia bulan November tahun lalu.

Saat itu, Iannone berkilah dan mengatakan jika doping tersebut tak sengaja ikut masuk ke dalam tubuhnya melalui daging yang ia makan di Malaysia.

Atas hal itu, Iannone pun dilaporkan langsung memberikan banding terhadap keputusan yang ia terima oleh FIM tersebut.

Tetapi di sisi lain, World Anti-Doping Agency secara mengejutkan malah menaikkan sanksi yang diterima oleh Iannone tersebut menjadi 4 tahun.

World Anti-Doping Agency menyatakan jika Iannone gagal menunjuukan bukti jika daging yang ia makan di Malaysia tanpa sengaja memang terkontaminasi oleh zat doping tersebut.

“Hari ini saya menerima ketidakadilan yang tak pernah terbayangkan hadir di dalam kehidupan saya. Mereka menghancurkan hatiku dari sesuatu yang sangat saya cintai,” tulis Iannone dalam unggahan yang ia lakukan di akun Instagram pribadinya yang bernama @andreaiannone.

Atas hal ini, Iannone kemungkinan besar baru akan bisa kembali membalap pada Desember tahun 2023 mendatang setelah dirinya menyelasaikan larangan bertanding selama 4 tahun yang ia terima.