x

Maverick Vinales Mengaku Salah atas Insiden Rem Blong di MotoGP Styria 2020

Selasa, 1 September 2020 18:02 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, menerima jika harus disalahkan dalam insiden rem blong di Sirkuit Red Bull Ring dalam balapan utama MotoGP Styria 2020.

INDOSPORT.COM - Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, menerima jika dirinya harus disalahkan dalam insiden rem blong di Sirkuit Red Bull Ring dalam balapan utama MotoGP Styria 2020. 

Maverick Vinales mengalami insiden cukup mengerikan ketika dirinya harus menjatuhkan diri dari motor dalam kecepatan mencapai 300km per jam karena rem motor yang dikendarainya blong.

Vinales yang awalnya sempat terlihat mengangkat satu tangannya untuk memberitahu bahwa motornya mengalami masalah di bagian pengereman di lap ke-13. Sempat stabil, akan tetapi motornya kembali bermasalah dan ia memutuskan untuk menjatuhkan diri di lap ke-17 saat melaju 200km per jam.

Baca Juga
Baca Juga

Rider asal Spanyol itupun langsung terseret di atas aspal sementara motornya melaju dengan kencang dan menabrak hingga menyebabkan air-fence terbakar. Meski red flag dikibarkan, Vinales tidak mengalami cedera. 

Meski begitu, tindakannya tersebut mendapat banyak kritikan. Keputusan yang diambil Vinales dengan tetap melanjutkan balapan walau tahu ada yang salah dengan motornya dianggap sebagai sesuatu yang gegabah. 

Melalui wawancara dengan program radio Onda Cero yang dilansir dari GPOne, Vinales pun akhirnya buka suara dan mengaku akan mengambil pertanggungjawaban atas tindakan membahayakannya tersebut yang tidak menepi ke pit stop di lap ke-13.

"Itu semua salahku. Saya tidak mau berhenti. Saya terus membalap sampai rem kehilangan kendali. Ketika itu tidak ada pijakkan, benda itu lepas dan tidak ada rem di motor saya,"

"Seharusnya saya berhenti lebih awal. Saya (hanya) ingin meraih beberapa poin, untuk menjaga posisi di klasemen," ujarnya dilansir dari GPOne

Momen Maverick Vinales terjatuh saat berduel dengan Marc Marquez

Maverick Vinales secara keseluruhan juga mengomentari jalannya dua balapan utama di Sirkuit Red Bull Ring, yakni Austria 2020 dan Styria 2020. Seperti diketahui, pada balapan GP Austria, terjadi kecelakaan yang juga hampir membahayakan nyawa Valentino Rossi dan Maverick Vinales sendiri. 

"Di Austria, kita menghancurkan apa saja yang kita bisa." kelakar pembalap Yamaha itu merujuk pada dua kasus kecelakaan di sirkuit tersebut.

"Dua balapan lalu merupakan pekan yang absurd. Ada risiko di dalam balapan, dan kami tahu hal itu serta saya merasa sangat beruntung bisa lolos dari insiden tersebut tanpa terluka atau cedera. Hal-hal seperti ini bisa terjadi, saya tahu. 

Baca Juga
Baca Juga

MotoGP 2020 akan kembali melanjutkan balapan utamanya di Seri san Marino yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu 13 September 2020. Kejutan pun diyakini bakal kembali terjadi pada balapan ini.  

YamahaMotoGPMaverick VinalesBerita MotoGPMotoGP Styria

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom