Extreme E, Balapan Revolusioner yang Usung Misi Mulia
INDOSPORT.COM – Perkenalkan Extreme E, sebuah seri balapan revolusioner yang mengusung misi mulai dengan niat meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim dan kesetaraan gender.
Extreme E sendiri adalah balap mobil elektrik yang akan dilangsungkan di seluruh penjuru dunia. Rencananya untuk musim awal ini, Extreme E akan digelar dalam 5 seri balapan yang bakal berlangsung di 5 negara.
Lima negara yang beruntung yang bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan balap mobil SUV elektrik ramah lingkungan ini adalah Senegal, Arab Saudi, Nepal, Greenland, dan Brasil.
Dilansir dari NBC Sports, Chip Ganassi Racing dan Andretti Autosport adalah dua dari 8 tim yang akan bertanding di balap mobil ramah lingkungan ini.
Untuk mengampanyekan kesetaraan gender, Extreme E mewajibkan tiap tim peserta seri harus memiliki satu pembalap pria dan satu pembalap wanita yang bakal diturunkan tiap balapan.
Format balap mobil elektrik ini nantinya akan berlangsung secara bertahap dimulai dari fase kualifikasi. Selanjutnya, tim yang lolos bakal turun di semifinal yang akan berlanjut di babak final.
Tiap balapan akan berlangsung dalam 2 lap. Secara spesifik, satu lap wajib diikuti oleh pembalap pria dan lap satunya harus dilakoni oleh pembalap wanita. Hasil akhir dihitung bukan dari waktu, tetapi dari posisi finish tiap pembalap.
“Seri balap Extreme E adalah inovasi gabungan antara Star Wars Pod Racing yang dikombinasikan dengan Reli Dakar. Mobil yang akan dipakai dalam balapan adalah SUV elektrik yang ramah lingkungan,” bunti rilis resmi dari Extreme E.
Nantinya, tiap balapan Extreme E akan disebut sebagai X Prix dan akan berlangsung dalam 2 lap yang tiap lap-nya kira-kira memiliki jarak 16 kilometer. Lalu, yang membuat Extreme E tambah menarik adalah adanya gelar untuk tim yang mampu menampilkan lompatan terjauh tiap lap-nya.
Hmm, menarik untuk ditunggu bagaimana kelanjutan seri balap mobil elektrik ramah lingkungan yang inovatif ini. Bisa dikatakan jika seri balap ini adalah seri balap yang berani mendobrak tatanan kompetisi balap mobil di dunia.