Agar Tak Rusak Cagar Budaya, Aspal Lintasan Formula E Gunakan Bahan Geotextile?
INDOSPORT.COM – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara Formula E berpotensi besar akan menggunakan bahan material geotextile sebagai pelapis lintasan kejuaraan balap mobil tersebut demi tak merusak cagar budaya di Kawasan Monumen Nasional (Monas).
Menurut Dwi Wahyu Darwoto selaku Direktur Utama Jakpro, dari dua material yang diujicobakan pada 22 Februari lalu yaitu sandsheet dan geotextile, material kedua merupakan material yang paling mudah dikelupas tanpa menyisakan aspal di sela- sela cobblestone Monas.
"Kayaknya cenderung pakai geotextile karena lebih mudah dikelupas. Pakai geotextile gak ada lecet dan tinggal dikelupas," ujar Dwi, dilansir dari laman Antara.
Dwi mengetahui adanya sisa aspal di sela- sela cobblestone Monas pascapengelupasan, menurutnya hal itu wajar karena masih dalam masa uji coba. Ia pun berjanji akan membersihkan sisa-sisa aspal yang masih berada di sela-sela cobblestone.
Pembersihan dilakukan terutama setelah tim asistensi Komisi Pengarah Medan Merdeka bagian Lingkungan Hidup menemukan sisa- sisa aspal usai proses uji coba pengelupasan diklaim berhasil oleh Organizing Committe (OC) Formula E.
"Ya kan namanya uji coba. Ya nanti kalau memang seperti itu (seperti temuan tim asistensi komrah) kita anggap sebagai masukan," tambhya.
Namun pada hari ini, Tim Asistensi Komisi Pengarah Medan Merdeka bidang Lingkungan Hidup menemukan masih banyak aspal yang bersisa di sela- sela cobblestone Monas.
Jakpro sebagai pihak OC Formula E pun berjanji akan menuntaskan temuan dari tim asistensi Komrah bidang Lingkungan Hidup dan memastikan tidak akan menyisakan aspal di cobblestone. Nantinya pengaspalan dijadwalkan akan rampung selama 1 bulan pengerjaan dimulai dari awal Maret mendatang.