Profil Singkat Stefan Bradl, Pengganti Lorenzo di MotoGP Jerman
INDOSPORT.COM – Stefan Bradl dikabarkan menjadi pengganti Jorge Lorenzo di seri MotoGP Jerman, Minggu (07/07/19) mendatang. Karena Lorenzo mengalami cedera parah usai kecelakan pada pekan lalu.
Lorenzo dikabarkan mengalami keretakan di bagian tulang belakang saat menjalani sesi latihan bebas di Sirkuit Assen, Belanda. Situasi itulah yang membuat Repsol Honda menunjuk Stefan Bradl sebagai pengganti Lorenzo.
Repsol Honda nyatanya bukan kali pertama menunjuk Stefan Bradl untuk bersaing di ajang resmi MotoGP. Tak hanya menjadi test rider, namun Stefan Bradl juga dipercaya turun sebagai pembalap wild card di tim anakan Honda.
Stefan Bradl terakhir kali tampil di MotoGP pada 5 Mei 2019 lalu, di mana ia turun di Sirkuit Jerez, Spanyol. Sekedar infromasi, saat itu Stefan Bradl hanya mampu finis di peringkat ke-10 mengungguli Jorge Lorenzo, yang duduk di posisi ke-12.
Pembalap yang saat ini masih berusia 29 tahun tersebut mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan untuk kembali tampil di ajang MotoGP. Terlebih, ia akan memainkan balapan di tanah kelahirannya, yakni Jerman.
“Pastinya saya sangat senang bisa bergabung dengan Repsol Honda untuk MotoGP Jerman. Itu adalah balapan spesial bagi saya. Namun saya juga bisa memahami perasaan (Jorge) Lorenzo. Saya harap dia bisa cepat kembali,” ujarnya dikutip dari laman Autosport.
Sebelum resmi menggantikan Lorenzo dan menemani pembalap utama Repsol Hondal, Mar Marquez, ada baiknya jika kita mengetahui lebih dulu profil singkat Stefan Bradl. Berikut ulasannya untuk Anda.
1. Profil Singkat Stefan Bradl
Stefan Bradl memulai karier balap profesionalnya di kelas 125cc bersama pabrikan motor KTM pada 2005 silam. Terhitung, pembalap asal Jerman itu menghabiskan kurang lebih lima musim di kelas 125cc.
Selain KTM, Stefan Bradl juga pernah bergabung dengan tim Aprilia saat masing bersaing di kelas 125cc atau Moto3. Namanya mulai dikenal saat memperkuat tim Aprilia pada musim 2008 silam.
Saat itu ia mampu memenangkan balapan sebanyak dua kali dari 17 balapan yang ia mainkan di Moto3. Dari 17 balapan itu, Stefan Bradl sukses naik podium sebanyak enak kali dan meraih lap tercepat sebanyak dua kali.
Penampilan apiknya itu pun akhirnya membuat Stefan Bradl dipromosikan ke Moto2 untuk membela tim Suter. Musim pertamanya bersama Suter terbilang tidak begitu baik. Namun ketika hijrah ke tim Kalex pada musim 2011, ia mampu meraih kesuksesan fenomenal.
Bagaimana tidak, dirinya mampu menjadi juara dunia Moto2 dengan perolehan 274 poin selama musim 2011 lalu. Tercatat ia mampu naik podium sebanyak 11 kali pada Moto2 2011 lalu.
Kesuksesannya itu membuat tim pabrikan ternama sekelas Honda merekrutnya dan memberikan kesempatan kepada Stefan Bradl untuk tampil di MotoGP. Namun sayangnya, ia belum mampu memberikan kontribusi yang nyata untuk tim pabrikan Honda.
Meski sempat meninggalkan Honda untuk membela Yamaha Forward dan Aprilia, Stefan Bradl kembali dipertahankan. Sampai saat ini Honda tak ingin Stefan Bradl hengkang ke tim pabrikan lain.