4 Fakta Mengejutkan Sirkuit Baku Azerbaijan yang Cantik dan Menyimpan Bahaya
INDOSPORT.COM - Ajang balap Formula 1 musim 2019 akan memasuki seri ke-empat yang akan berlokasi di Sirkuit Kota Baku Azerbaijan, Minggu (28/04/19) malam WIB.
Menjadi lokasi pertama di benua Eropa dalam gelaran balap musim ini, balapan di Sirkuit Baku GP Azerbaijan ini menjadi menarik untuk dinantikan Karena akan memberikan pengalaman berbeda di banding balapan di sirkuit sebelumnya.
Salah satu yang menarik tentu adalah lokasi balapnya yang mengambil tempat di jalan raya kota Baku, Ibu kota sekaligus kota terbesar yang ada di Azerbaijan.
Lokasi GP Azerbaijan yang berada di jalan raya memang bukan satu-satunya yang ada di dunia. Namun di luar itu, ada hal-hal lainnya yang membuat balapan di negara pecahan Uni Soviet menarik untuk dinantikan.
Apa saja hal menariknya, berikut INDOSPORT rangkumkan dalam empat fakta menarik ajang balap F1 GP Azerbaijan.
1. Sirkuit Kota Terpanjang, Tercepat dan Terlambat
Sirkuit Kota Terpanjang
Jika dibandingkan dengan sirkuit kota seperti di Singapura, Monako, ataupun Melbourne, Sirkuit Kota Baku ini memiliki keunggulan karena merupakan sirkuit kota dengan jarak terpanjang yang ada saat ini.
Panjang lintasan Sirkuit Baku mencapai 6.003 km (306,049 km total jika 51 lap). Bandingkan misalnya dengan Sirkuit Melbourne yang hanya mencapai jarak lintasan 5.338 km.
Panjangnya Sirkuit Baku juga merupakan sirkuit terpanjang kedua yang ada dalam balapan F1 musim ini. Di bawah sirkuit de Spa-Francorchamps, Belgia.
Sirkuit Tercepat dan Terlambat
Selain dalam hal panjang trek, Sirkuit Baku juga memiliki kelebihan sebagai lokasi di mana pembalap bisa mencapai kecepatan paling tinggi di ajang balap F1.
Setidaknya pembalap F1 bisa mencapai kecepatan maksimum mencapai 366 km/h di Sirkuit Baku. Hal itu dikarenakan adanya lintasan lurus terpanjang yang menjadi bagian dari Sirkuit Baku itu sendiri.
Selain bisa membuat pembalap mencapai kecepatan maksimum, Sirkuit Baku ini juga bisa membuat pembalap mencapai kecepatan minimum. Karena dalam beberapa bagian sirkuit, teredapat belokan-belokan tajam yang membuat pembalap harus merendahkan kecepatannya selambat mungkin.
2. Kastil dan Bahaya
Kastil di Tengah Sirkuit
Status Baku yang merupakan salah satu kota warisan budaya UNESCO membuat balapan di GP Azerbaijan semakin menarik karena keindahannya.
Salah satu yang paling menarik adalah keberadaan Kastil Sabayil. Kastil yang dibangun pada 1232-1233 itu akan menjadi salah satu pemandangan yang bisa disaksikan dengan jelas, karena lokasinya yang berada persis di tengah area Sirkuit Baku dan pasti akan dilewati pembalap dalam setiap lapnya.
Sirkuit Menyimpan Bahaya
Selain menghadirkan keindahan, Sirkuit Baku nyatanya juga menyimpan ancaman buat para pembalap. Didominasi trek lurus, Sirkuit Baku secara otomatis membuat pembalap tak segan untuk mencapai kecepatan maksimumnya.
Namun saat itupula ancaman mengintai, karena setelah trek lurus tersebut, di beberapa bagian akan langsung dihadapi dengan tikungan tajam.
Salah satu yang paling bahaya ada pada tikungan kedua, tikungan yang persis mucul setelah trek panjang lurus di mana biasanya dimanfaatkan pembalap untuk mengaktifkan fitur DRS di kendaraannya.
Selain tikungan, dengan lokasi yang merupakan jalan raya, Sirkuit Baku juga menyimpan ancaman lain yang mungkin terjadi tanpa terduga. Misalnya saja tutup drainase air yang tiba-tiba terbuka, seperti yang dialami pembalap Williams George Russel dalam sesi latihan bebas, Jumat (26/04/19).