x

Profil Tim MotoGP 2019: Ducati Team

Minggu, 24 Februari 2019 14:00 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Motor Baru Ducati Musim 2019

INDOSPORT.COMMotoGP 2019 segera bergulir dalam waktu dekat. Berikut profil salah satu tim kuat MotoGP 2019, Ducati.

Kurang dari satu bulan, kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP musim 2019 akan diselenggarakan. Setiap tim tentunya bakal mempersiapkan segalanya dengan sebaik-baiknya demi mewujudkan ambisi menjadi yang terbaik.

Baca Juga

Tak terkecuali dengan tim elite Ducati. Sejak turut serta dalam MotoGP 2003 silam, tim pabrikan Italia ini sudah menjadi salah satu tim elite dan kerap kali jadi favorit untuk menjadi juara.

Sayangnya, Ducati baru satu kali saja meraih gelar, baik secara tim maupun pembalapnya, tepatnya pada 2007. Kala itu, Ducati dengan dua pembalapnya, Loris Capirossi dan Casey Stoner, sukses mengungguli para rivalnya seperti Honda dan Yamaha.

Keberhasilan Ducati itu tak lepas dari kegemilangan pembalap andalannya, Casey Stoner. Pembalap asal Australia itu selama satu musim berhasil menaiki 14 podium, di mana 10 di antaranya berdiri di podium tertinggi alias nomor satu.

Baca Juga

Nahas, sejak kesuksesan besar Casey Stoner 11 yang tahun lalu itu, Ducati tak pernah lagi jadi yang terbaik hingga 2018 lalu. Bahkan, dua tahun terakhir, Andrea Dovizioso hanya mampu menjadi runner-up dan Ducati menempati urutan ketiga di klasemen akhir untuk tim atau konstruktor.

Kini, di MotoGP 2019, tentu Ducati memiliki tekad besar untuk bisa kembali jadi juara. Hal itu terlihat dari persiapan tim, yang mana mereka jadi tim pertama yang sudah merilis tim dan motor untuk musim ini.

Motor Baru Ducati Musim 2019

Dalam mewujudkan mimpinya jadi yang terbaik, Ducati menggandeng sponsor baru, Phillip Morris International dan memiliki nama tim Mission Winnow Ducati. Selain itu, mereka juga mengeluarkan motor terbarunya yang bernama Ducati Desmosedici GP19.

Baca Juga

Masih sama seperti sebelumnya, warna merah masih jadi pilihan motor Ducati yang terbaru ini. Namun, merah untuk Desmosedici GP19 ini sedikit lebih terang ditambah dengan huruf yang warna putih di seluruh nama sponsor, dan warna hitam di bagian bawah. Perpaduan 3 itu membuat motor ini terlihat semakin elegan dan menarik.

Di musim 2019 nanti, motor Desmosedici GP19 ini masih akan digunakan oleh pembalap andalannya, Andrea Dovizioso, yang ditemani oleh Danilo Petrucci yang menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang hengkang ke tim Repsol Honda.


1. Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso setelah memastikan juara di MotoGP San Marino 2018.

Nama Andrea Dovizioso tentu sudah tidak asing lagi bagi para penggemar MotoGP. Pembalap asal Italia ini sudah kerap kali jadi kuda hitam sejak dirinya memulai balapan di balap motor kuda besi 2008 lalu.

Sebelum bergabung dengan Ducati pada 2013, pembalap yang biasa disapa Dovi ini sudah pernah balapan di MotoGP untuk dua tim elite, yakni Honda dan Yamaha. Menempati urutan ketiga dan keempat pada 2011 dan 2012 pun pada akhirnya membuat Ducati luluh dan meminang Dovi.

Baca Juga

Di awal-awal kebersamaannya dengan Ducati, Dovizioso melewatinya dengan kurang mengenakkan. Bagaimana tidak? Pada musim perdananya, ia hanya menempati urutan kedelapan klasemen akhir, kesulitan menempus empat besar dalam empat tahun perdana.

Namun, dalam dua tahun terakhir, Dovizioso menjelma menjadi monster dan rival yang sudah tidak bisa dianggap remeh. Pembalap berusia 32 tahun itu mulai menunjukkan tajinya dengan beberapa kali naik podium dan memenangkan balapan.

Baca Juga

Alhasil, di tahun 2017 dan 2018, Dovi sukses menjadi runner-up kejuaraan dunia balap MotoGP. Ia berhasil mengungguli pembalap sekelas Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, dan Dani Pedrosa. Dirinya hanya kalah dari The Baby Alien, Marc Marquez.

Kini, di tahun 2019 tentu Dovi tidak ingin kembali hanya berada di belakang Marquez. Meski usianya tak muda lagi, namun dengan kehadiran motor barunya, bukan tidak mungkin Dovi bisa menjadi juara dunia MotoGP 2019.


2. Danilo Petrucci

Danielo Petrucci.

Nama Danilo Petrucci mungkin belum bisa disebut sebagai pembalap papan atas. Sejak mengikuti MotoGP 2012 lalu, Petrucci masih kesulitan untuk bersaing dengan pembalap macam Rossi, Marquez, Lorenzo, bahkan hingga rekan setimnya saat ini, Dovizioso.

Prestasi terbaik Petrucci di kancah MotoGP hanyalah menempati peringkat 8 klasemen akhir bersama tim Alma Pramac Racing. Sebagai informasi, tim tersebut merupakan salah satu tim pabrikan Ducati.

Baca Juga

Di musim 2019, Petrucci dipilih menjadi pendamping Dovizioso sekaligus menggantikan posisi milik Jorge Lorenzo. Bisa dibilang, Petrucci mendapatkan promosi atau naik kelas ke sesama tim Ducati.

Berkaca dari penampilannya beberapa musim belakangan, dengan tim dan rekan baru, tentu bisa jadi pemicu atau tambahan motivasi bagi Petrucci untuk lebih baik.

Baca Juga

Jadi, dengan segala kemampuan balap yang dimilikinya, bukan tidak mungkin Petrucci bakal menjadi kuda hitam di MotoGP 2019.

Pembalap Italia itu juga bisa saja membantu Ducati dalam mewujudkan mimpi menjadi yang tim konstruktor terbaik musim ini.

Ikuti Terus Berita Seputar MotoGP dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

MotoGPDucatiAndrea DoviziosoDanilo PetrucciDucati CorseMotoGP 2019

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom