x

Doni Tata Bersaing dengan Pembalap Luar Negeri di Ajang ISC 2017

Sabtu, 7 Oktober 2017 13:00 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Galih Prasetyo
14 racer yang akan turun di Internasional SM Open Pro berpose bersama.

Kabupaten Malang kembali menjadi panggung bagi para racer terbaik dalam melengkapi trofi juaranya. Bertempat di area luar Stadion Kanjuruhan, sebanyak 100 lebih racer bakal bersaing menjadi juara untuk seri final Indonesia Supermoto Championship (ISC) 2017.

Para pembalap Supermoto itu bakal memperebutkan trofi di 9 kelas, yang terbagi dalam 3 kategori lomba. Dari sederet kelas yang dipertandingkan, kelas SM Open Pro kategori Kejurnas-lah yang menjadi sajian utama kejuaraan Supermoto di Indonesia itu.

Baca Juga
Enam Racer internasional menunggu giliran dalam sesi foto satu per satu.

"Peringkat dua besar di kategori SM Open Pro kategori Kejurnas, akan mengikuti Australian Supermoto Championship di Perth, Australia," tutur Endiyatmo Widagdo selaku promotor ISC 2017.

Event Director dari EWSports728 itu pun memastikan jika seri Malang pada 07 sampai 08 Oktober ini bakal sangat menarik. Pasalnya, seri di Malang merupakan yang ketiga, setelah dua seri sebelumnya yang dilangsungkan di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat (22-23 Juli) dan seri Bantul, D.I Yogyakarta (09-10 September) lalu.

"Seri di Malang akan menentukan peringkat akhir semua racer setelah mereka mengikuti di dua seri sebelumnya," papar Endi saat acara konferensi pers pra race di Candi Singhasari, Kabupaten Malang.

Pihak promotor pun tak lupa menyisipkan satu kelas bergengsi dengan balutan Internasional SM Open Pro di seri ini. Sebanyak 14 racer dari 7 negara dunia, bakal bersaing menjadi yang terbaik sekaligus memanaskan mesin dalam FIM Asian Supermoto Championship yang digelar di Solo pada 14-15 Oktober nanti.

"Kategori internasional ini juga tak kalah menarik. Disitu ada racer Australia (Michael Kirknes) yang merupakan Juara Kejurnas di negaranya," Endi menuturkan.

Internasional SM Open Pro :

1. Ivan Pedro Wuner (Indonesia) 
2. Diva Ismayana (Indonesia)
3. Farhan Hendro (Indonesia) 
4. Muhamad Arjun Wicaksono (Indonesia) 
5. Ade Elvira (Indonesia)
6. Doni Tata Pradita (Indonesia)
7. Michael Kirkness (Australia) 
8. Simon Boyd (Australia) 
9. Hasroy Hozman (Singapura)
10. Waouter Straver (Belanda) 
11. Mick Peleckis (Latvia) 
12. Yuto Azuma (Jepang)
13. Dominggo Rhowell Matias (Filipina)
14. Ralph Lorenz Hernandes (Filipina) 

MalangDoni Tata

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom