Profil Marta Garcia, Bidadari Cantik di Podium Juara Akademi F1 Yang Bisa Digebet Verstappen
Marta Garcia Lopez mengaku sempat tak percaya bisa menjuarai Akademi F1 2023. Ia bahkan tidak merasa asing saat menjadi orang pertama yang mencapai bendera finis.
"(Saya merasa) sangat baik, luar biasa, tentu saja," ungkap Marta Garcia dalam sesi konferensi pers paska balapan, dilansir dari laman resmi Formula 1, Minggu (22/10/23).
"Hanya saja ketika saya menang, ketika saya melewati bendera kotak-kotak itu, saya tidak terlalu merasakannya, saya tidak tahu kenapa," tutur Marta Garcia.
"Tetapi setelah itu, sepanjang putaran, saya mulai menjadi sedikit emosional (memikirkan) segalanya. Kerja keras yang kami lakukan tahun ini bersama tim, semua kerja keras sepanjang putaran selama bertahun-tahun."
"Tentu saja sangat menyenangkan bisa memenangkan kejuaraan, dan menjadi juara pertama Akademi F1, rasanya luar biasa."
Mengulas sosok Marta Garcia Lopez, ia merupakan pembalap cantik asal Spanyol. Usianya kini masih sangat muda, kelahiran 9 Agustus 2000, alias masih 23 tahun.
Sebelum ini, Garcia juga pernah juara Trofeo delle Industrie kelas KFJ, ajang yang pernah dimenangkan oleh Lewis Hamilton, Marco Wittmann, Antonio Giovinazzi, dan Daniil Kvyat.
Perempuan yang memulai kariernya di usia 9 tahun di gokart ini, mengaku tujuan utamanya adalah bisa menembus Formula 1, bersanding dengan sang idola.
Namun, alih-alih menyebut Lewis Hamilton yang punya banyak koleksi gelar di F1, Marta Garcia justru menyebut sosok idolanya adalah Max Verstappen.
"Saya suka Max Verstappen. Bagi saya dia driver terbaik di F1. Saya suka agresifnya Max. Sebenarnya saya suka Fernando Alonso saat pertama bermain gokart," blak-blakan Garcia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom