Termasuk Verstappen, 5 Pembalap F1 yang Ditangkap karena Melanggar Hukum
Jos Verstappen, ayah dari juara dunia Max Verstappen, menuai kontroversi dengan tuduhan melakukan penyerangan dalam beberapa kesempatan.
Pada tahun 2000, Jos keluar dari pengadilan setelah dituduh mematahkan tengkorak seseorang di trek karting dua tahun sebelumnya.
Delapan tahun kemudian, mantan pembalap asal Belanda itu ditangkap karena diduga melakukan penyerangan terhadap istrinya saat itu, Sophie Kumpen.
Dia kemudian ditangkap lagi setelah melanggar perintah penahanan yang mencegahnya mendekati Sophie sehingga Jos mendapat hukuman percobaan tiga bulan.
Pada tahun 2012, Jos kembali dituduh melakukan percobaan pembunuhan terhadap mantan pacarnya. Tetapi, tuduhan tersebut kemudian dibatalkan.
Adrian Sutil
Selama tahun terakhirnya bersama tim pada 2011, Adrian Sutil terlibat insiden di GP China, ketika salah satu mantan pendukungnya menuduhnya melakukan penyerangan.
Sutil dilaporkan menghancurkan botol sampanye dan menggunakan pecahan botol tersebut untuk menyerang CEO Genii Capital, Eric Lux, di sebuah klub malam lokal di Shanghai.
Lux kemudian menggugat Sutil sehingga sang mantan pembalap diberikan hukuman percobaan selama 18 bulan. Hal ini juga menyebabkan dirinya kehilangan kursinya di tim Force India.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom