MotoGP

5 Fakta Terselubung dari Kepindahan Enea Bastianini ke Ducati Lenovo di MotoGP 2023

Senin, 30 Januari 2023 03:52 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© REUTERS/Ibraheem Al Omari
Enea Bastianini dari team Ducati Gresini Racing, ada logonya Wonderful Indonesia. Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari Copyright: © REUTERS/Ibraheem Al Omari
Enea Bastianini dari team Ducati Gresini Racing, ada logonya Wonderful Indonesia. Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari
2. Rider Italia ke-8 di Ducati

Sebenarnya Bastianini sudah menunggangi Ducati sejak musim pertamanya di MotoGP 2021. 

Namun baru di musim 2023 mendatang, dia akan mengaspal dengan Ducati di tim utama, yakni Ducati Lenovo Team. 

Di tim utama Ducati, Bastianini akan jadi rider Italia ke-8 setelah Melandri, Loris Capirossi, Dovizioso, Valentino Rossi, Iannone, Petrucci dan Bagnaia. 

3. Pernah tolak bimbingan Valentino Rossi

Tidak ada yang meragukan kebesaran dari nama Valentino Rossi di arena balap motor dunia. 

Pembalap yang pensiun di 2021 lalu ini kini membuka akademi bernama VR46 Racing Academy.

Sebenarnya akademi yang mengumpulkan para pembalap muda asal Italia ini sudah beroperasi sejak 2014 lalu. 

Meski Rossi pernah gabung Ducati, ternyata Bastianini pernah menolak ajakan Rossi untuk gabung VR46 semasa masih muda. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

4. Tandem Bagnaia dan Bastianini

Menatap musim mendatang, Ducati Lenovo telah resmi menunjuk rekan baru Francesco Bagnaia yang ditinggalkan Jack Miller yakni pembalap dari tim Pramac Ducati Racing, Enea Bastianini.

Penunjukan Enea Bastianini berkat keduanya sempat bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022 sebelum akhirnya Bagnaia meninggalkan Bastianini terlalu jauh dan menjadi juara dunia.

Berkat penampilan impresifnya tersebut, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini diharapkan banyak pihak bisa bekerja sama seperti Pecco dengan Jack Miller yang memiliki hubungan begitu dekat.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom