Namun karena hujan pun tak kunjung berhenti dan Frinjs punya kecepatan di lintasan basah, sehingga taktik diubah.

Robin Frinjs dipertahankan selama hujan dan barulah Rast dimasukkan di saat lintasan mengering hingga finis. Posisi terdepan di kelas LMP2 dipertahankan Rast hingga finis.

Ini adalah kemenangan pertama bagi WRT #31 di musim ini, sekaligus kemenangan pertama bagi Sean Gelael dan bagi pembalap Indonesia di ajang FIA World Endurance Championship (WEC).

Sean sendiri mengaku bahwa timnya layak mendapatkan kemenangan karena kerja sama tim sekaligus taktik yang sangat kompak di tengah banyaknya rintangan.

“Balapan yang luar biasa, taktik yang bagus dari tim. Saya langsung ada di P2 dan tak mudah bertarung dengan Prema. Tim telah bekerja keras sebelum balapan ini dan mereka layak mendapatkan finis 1-2.” kata Sean Gelael, dari laman resminya.

Sementara itu, Robin Frins dan Rene Rast juga mengungkapkan hal serupa di mana kemenangan yang diraihnya setimpal dengan perjuangan yang ada.

“Setelah kekecewaan tahun lalu saya rasa ini bayaran yang setimpal, tim finis 1-2. Balapan itu sendiri penuh drama, banyak red flag. Saat hujan saya diuntungkan posisi karena tak ada cipratan air dari depan.” tukas Robin Frins.

“Senang sekali, karena tim bekerja dengan baik dalam hal strategi. Sekarang kami memimpin klasemen dan itu modal bagus untuk sisa musim ke depan.” tambah Rene Rast.