Motogp: Terancam Ditendang dari Ducati, Begini Komentar Jack Miller
"Saya tidak akan peduli. Seperti yang Anda tahu, semua motornya bagus. Mereka fantastis. Saya tahu pasti bahwa mereka [Pramac] menggunakan peralatan yang sama," kata Miller.
"Itu tidak mengganggu saya. Selama saya mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan podium dan berada di sini bersama semua penggemar, mewujudkan impian saya, itulah bagian utama."
Lebih lanjut, Miller mulai bicara soal peluang siapa yang akan tersenyum di akhir musim. Miller menyebut jika peluang gelar juara masih terbuka lebar pasca para kompetitornya tampil mengentutkan.
“Begitulah adanya. Kami kembali ke sini. Mereka mengatakan awal yang buruk hingga 2022, tetapi motornya mogok di Qatar, saya finis keempat di Mandalika, dan kemudian akhir pekan lalu [di Argentina],” ucapnya.
“Kami baru menjalani empat balapan dan kami sudah berada di podium, jadi itu positif.
"Kejuaraan ini sangat panjang dan banyak hal bisa terjadi. Ini MotoGP 2022. Saya pebalap kesepuluh di podium, dan kami berada di balapan keempat. Itu sudah menjelaskan semuanya. Kejuaraan ini terbuka lebar.
"Kejuaraan yang sebenarnya akan dimulai begitu kita kembali ke Eropa."
Selain bicara juara, Miller juga menyinggung sosok Enea Bastianini yang mampu tampil impresif di MotoGP Amerika 2022 pekan lalu.
Menurut Miller, Enea Bastianini merupakan pembalap yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi. Termasuk di Sirkuit COTA.
Miller sendiri mengaku jika sirkuit yang berlokasi di Texas tersebut memberri ujian tersendiri baginya. Mulai dari masalah ban.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom