Mencari Penyebab Kecelakaan Beruntun Marc Marquez di MotoGP Indonesia
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, merasa ada indikasi kesalahan dari produsen pemasok ban motor untuk MotoGP, yakni Michelin atas empat kali kecelakaan Marc Marquez.
Ia menuding kala Michelin telah membuat keputusan aneh dengan membawa casing yang lebih keras sejak untuk MotoGP Indonesia usai tes pramusim Februari lalu.
Padahal, casing itu tidak lagi digunakan sejak terakhir MotoGP Thailand tahun 2018 lalu.
"Perasaan kami di seri kali memang sudah tidak baik. Pertama, Marc mengalami banyak kecelakaan dan tak bisa balapan," katanya dikutip dari Honda Racing.
"Kedua, dalam tes pramusim, kami sangat cepat dan Michelin tiba-tiba mengubah bannya. Alhasil, motor kami jadi benar-benar berubah pula," sambungnya.
Tim Repsol Honda pun tengah bersiap untuk berdialog dengan Michelin terkait soal situasi ban, yang menjadi masalah akhir-akhir ini.
"Dalam sebulan, kami berubah dari melaju sangat cepat, menjadi tertimpa situasi buruk seperti akhir pekan ini. Sangat sulit bagi rider kami tampil konsisten dan percaya diri. Kami tak bisa senang," tutur Puig.
Marc Marquez sendiri sudah memberikan update terkini mengenai kondisinya yang sempat dikabarkan gegar otak.
"#93 Marc Marquez dideklarasikan tidak bugar untuk GP Indonesia akibat gegar otak yang ia alami dalam sesi pemanasan," demikian bunyi pengumuman MotoGP.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom