6. Franco Morbidelli

Morbidelli merupakan salah satu talenta kuat saat pertama kali naik ke kelas MotoGP pada 2018. Puncaknya, ia mampu menduduki peringkat kedua pada 2020 dan kalah tipis dari Joan Mir yang saat itu menjadi juara dunia.

Kini, performa Morbidelli memang tidak konsisten. Meski begitu, anak didik dari Rossi ini memiliki gaji senilai enam juta dolar (Rp42,5 miliar) per tahunnya.

7. Alex Rins

Masa kejayaan Rins di MotoGP ada pada musim 2018-2020. Saat itu, ia mampu menempati peringkat kelima, keempat, dan ketiga dalam klasemen di tiap masing-masing musimnya.

Namun pada 2021 ini, pembalap asal Spanyol ini banyak terjatuh ketimbang finis di lintasan. Akan tetapi, Rins tetap mendapat gaji sebesar 2,5 juta dolar (Rp35,4 miliar) per tahunnya.

8. Fabio Quartararo

Quartararo juga memiliki bayaran yang sama dengan Rins, yakni 2,5 juta dolar per tahunnya. Angkat tersebut tentu sangat mungkin bisa terus melonjak tinggi mengingat performanya yang gemilang.

Pembalap muda asal Prancis ini baru saja menjuarai MotoGP 2021 ini. Performanya yang begitu konsisten membuat dirinya menjauhi dari kejaran lawan-lawannya. Bahkan, Quartararo disebut-sebut sebagai penerus dari Rossi di masa mendatang.

9. Johann Zarco

Perjalanan Zarco di MotoGP memang dibilang naik turun. Akan tetapi, ia telah membuktikan dirinya dengan finis di posisi kelima dalam klasemen akhir musim ini.

Apalagi, Zarco mampu meraih peringkat tersebut dengan menggunakan motor satelit dari tim Pramac Ducati. Pembalap asal Prancis ini pun digaji sebesar dua juta dolar (Rp28,3 miliar) per tahunnya.

10. Jack Miller

Di posisi terakhir ditempati oleh Miller. Pembalap asal Australia ini menunjukkan performa yang kian positif di tiap tahunnya.

Di tahun pertamanya menunggangi motor pabrikan dari Ducati Lenovo, Miller mampu menempati posisi keempat di klasemen tahun 2021 ini. Ia pun mendapat bayaran senilai satu juta dolar (Rp14,1 miliar) per tahunnya.