Cerita Scott Redding Tersentuh oleh Bocah Lombok Jelang WSBK Mandalika

Kamis, 18 November 2021 17:22 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Zac Goodwin/PA Images via Getty Images
Pembalap Aruba.It Racing Ducati, Scott Redding, merasakan pengalaman baru jelang balapan World Superbike (WSBK) di Mandalika. Copyright: © Zac Goodwin/PA Images via Getty Images
Pembalap Aruba.It Racing Ducati, Scott Redding, merasakan pengalaman baru jelang balapan World Superbike (WSBK) di Mandalika.

INDOSPORT.COM – Pembalap Aruba.It Racing Ducati, Scott Redding, merasakan pengalaman baru jelang balapan World Superbike (WSBK) di Mandalika. Dia tersentuh dengan bocah penjaja gelang di tepi pantai Lombok.

Pengalaman mengharukan tersebut diungkapkan langsung oleh Scott Redding melalui akun Instagram-nya pada hari Kamis (18/11/21).

Scott Redding mengunggah video singkat pertemuannya dengan seorang bocah penjaja gelang ketika sedang berjalan-jalan di tepi pantai di kawasan Mandalika.

Bocah tersebut menawarinya untuk membeli gelang yang dia jajakan. Awalnya, Redding menolak karena dia tidak mengenakan gelang dan sedang tidak membawa uang tunai.

“Bukan tentang jumlah melainkan soal prinsip. Saya bertemu dengan seorang pemuda berusia 14 tahun hari ini di pantai yang dengan ramah bertanya apakah saya ingin membeli gelang,” tulis Redding.

“Saya mengatakan kepadanya ‘Maaf tapi, saya tidak memakai gelang dan saya tidak punya uang tunai’,” lanjut Redding dalam kisahnya.

Tak ingin memaksa Redding membeli dagangannya, si bocah tadi malah mengajak Redding mengobrol panjang tentang kehidupan sehari-harinya dan sekolahnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sang bocah menceritakan betapa senangnya ia belajar di sekolah, di mana ia juga belajar bahasa Inggris. Dia memanfaatkan waktu di luar sekolah untuk mencari uang dengan menjual gelang.

Redding rupanya tersentuh dengan kisah hidup si bocah tadi. Alhasil, Redding pun berjanji pada anak tersebut untuk menemuinya lagi dan memberinya uang untuk membeli gelang yang dijajakan.

"Kubilang padanya, 'Kuberitahu, kawan. Aku akan santai sedikit dan nanti aku akan ambil uang tunai untuk gelangmu.' Ia bilang, 'Janji, ya?' Jadi, kubilang, 'Tentu.'

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom