Sandiaga Uno turut menambahkan kejuaraan WSBK yang digelar di Mandalika bisa menjadi bukti di hadapan dunia bahwa Indonesia mampu menggelar ajang olahraga internasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Mengenai ketentuan kapasitas dan pengaturan penonton, Menparekraf mengatakan akan ada kebijakan yang mengacu pada perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia sebelum penyelenggaraan WSBK.

“Ini nanti disesuaikan dengan data Covid-19 pada saat November 2021. Keputusannya apakah dari kapasitas penonton 10,20 atau 30 persen, nanti akan ditentukan saat terakhir,” tutur Sandiaga Uno.

Ia juga berharap WSBK dan juga MotoGP akan membantu pemulihan kegiatan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.

Sekadar informasi, WSBK akan menjadi ajang pendahuluan untuk kejuaraan internasional bergengsi MotoGP pada Maret 2022.