INDOSPORT.COM – Manajer Repsol Honda, Alberto Puig menyebut timnya tak akan bisa menang di kejuaraan MotoGP jika tanpa kehadiran Marc Marquez.

Honda gagal meraih hasil apik pada musim ini, menyusul absen panjangnya Marc di MotoGP 2020 akibat cedera karena mengalami kecelakaan di seri pembuka yang berlangsung di Jerez pada 19 Juli lalu. sedangkan sang adik dan tandemnya, Alex Marquez masih dalam masa penyesuaian sebagai rookie.

Pabrikan asal Jepang yang biasanya mendominasi sejak tahun 2013 itu tiba-tiba melempem, dan catatan terbaiknya ialah saat Alex Marquez meraih dua podium pada musim ini.

Hal ini akhirnya mau tak mau membuat Honda mengaku secara blak-blakan menyatakan ketergantungannya kepada The Baby Alien, dengan Alberto Puig menyatakan bahwa tanpa hadirnya Marc, maka Honda memang mustahil untuk kembali mendominasi.

“Tahun 2020 jadi musim yang tak perlu diingat dan menjadi musim yang aneh. Apalagi kami harus kehilangan Marc Marquez karena cedera, dan absennya dia juga mempengaruhi semua program kami,” kata Alberto Puig, dilansir dari GP One.

“Kami telah berubah dari yang biasanya menang kini menjadi hampir mustahil untuk melakukannya lagi. Adanya Marc Marquez kami bisa menang, tapi tanpanya hal itu rasanya tak mungkin kembali terjadi apalagi hanya dengan satu pembalap rookie (Alex),” jelasnya.

Marc Marquez saat ini masih terus menjalani masa pemulihan, setelah kembali naik meja operasi ketiga kalinya untuk mengganti pelat dan melakukan pencangkokan tulang pada lengan kanan atasnya.

Belum diketahui kapan ia bisa segera comeback. Namun menurut berita yang beredar, ia bisa melewatkan seri balapan pembuka MotoGP Qatar pada pertengahan Maret 2021 nanti.