INDOSPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, kembali menghiasi berita di media massa Eropa, terutama Spanyol. Lorenzo dikabarkan telah menggelapkan pajak dan terlibat money laundering atau pencucian uang.

Menurut media online Spanyol, El Confidencial, Lorenzo telah mentransfer uang sejumlah 856.966 eruo (hampir Rp 15 miliar) di tiga bank berbeda di Andorra, Monaco, dan Swiss demi menghindari pajak, pada 2013. Padahal ketika itu dia masih terdaftar sebagai wajib pajak di London, Inggris.

Nama Lorenzo bahkan masuk dalam dakumen hasil investigasi Pengadian Nasional yang diberi judul "Red Charisma".

El Confidentioal juga mengatakan bahwa otoritas pajak Spanyol memperkirakan kekayaan Lorenzo sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 682 miliar), karena tidak membayar pajak di Spanyol pada periode 2013-2016.

Otoritas pajak masih menilai bahwa Lorenzo terdaftar sebagai wajib pajak di Spanyol sekalipun tinggal di Lugano (Swiss) dan London. Lorenzo memang sudah tinggal di luar negeri sejak 2013.

Sebenarnya, ini bukanlah kasus pertama Lorenzo terkait tuduhan penggelapan pajak. Ketika masih bersaing di kelas GP250 pada 2006 dan 2007, dia ketahuan lalai membayar pajak dan harus melunasinya, termasuk denda.