INDOSPORT.COM – Rookie Formula 1 (F1) 2021, Nikita Mazepin kini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial usai kedapatan tengah melecehkan seorang wanita di mobil.

Pembalap tim Haas tersebut diketahui telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita yang menjadi penumpang di dalam mobilnya. Kejadian tersebut bahkan dengan bangga direkam dan diunggah oleh Mazepin di Insta Story akun Instagram pribadi miliknya.

Dalam video tersebut nampak Mazepin sedang pergi dengan teman-temannya menggunakan sebuah mobil mewah untuk mengelilingi kota Dubai, dengan pembalap asal Rusia tersebut duduk di bagian depan samping pengemudi.

Melansir dari laman Esportesmais, Nikita Mazepin kala itu tengah merekam video, ia tiba-tiba membalikkan badan dan tangannya langsung meremas payudara seorang wanita yang diyakini seorang model. Wanita tersebut sempat menolak dan tak nyaman dipegang bagian privasinya, namun Mazepin tetap memaksa.

Meski akhirnya perempuan tersebut membiarkan sikap Mazepin, namun tetap saja dianggap sebagai pelecehan seksual, mengingat sang wanita nampak terpaksa karena sejak awal merasa tak nyaman, dan sempat menolaknya karena tidak ada consent atau persetujuan dari kedua pihak sejak awal.

Tak lama kemudian video singkat tersebut langsung dihapus oleh Mazepin. Tapi sayang, rekaman itu langsung berhasil tersimpan oleh netizen yang menggunakannya untuk memprotes dan mengecam tindakannya.

Video tersebut pun akhirnya menjadi sebuah blunder yang bisa berujung fatal bagi karier Mazepin. Pasalnya, ia kini tengah mendapatkan kecaman dari warganet yang membuat petisi dan meminta FIA untuk mencabut lisensinya. Padahal ia baru saja naik kasta ke ajang F1 dan bergabung dengan tim Haas pada musim depan.

Kariernya tentu saja terancam mengingat terdapat regulasi yang bisa membuat FIA mencabut lisensi seorang pembalap dalam beberapa kondisi tertentu. Apalagi ini bukan pertama kalinya Nikita Mazepin menunjukkan sikap buruknya dihadapan publik.

Hingga saat ini belum ada konfrimasi atau klarifikasi lebih lanjut baik dari pihak Mazepin, Haas maupun FIA mengenai kejadian tersebut.