INDOSPORT.COM - Arab Saudi sudah memastikan diri akan menjadi tuan rumah ajang balapan Formula 1 (F1) di tahun 2021. Untuk menjadi tuan rumah ajang balap jet darat tersebut, beberapa jalan terjal harus dilalui oleh negara tersebut.
Balapan malam di jalanan Jeddah, kota terbesar kedua di Timur Tengah, akan berlangsung di ajang F1 2021 di bulan November. Balapan akan berlokasi di sebuah sirkuit yang menghadap ke tepi laut.
Balapan F1 di Arab Saudi sendiri sudah ditunggu-tunggu sejak Saudi Aramco menjadi mitra global ajang tersebut awal tahun ini. Namun kekhawatiran kini muncul atas keputusan F1 untuk mengadakan grand prix di Arab Saudi.
Negara tersebut dianggap sebagai salah satu rezim paling represif di dunia, terutama bagi wanita, kritikus pemerintah, agama minoritas, pendukung hak asasi manusia, dan komunitas LGBTQ.
Prinsipal tim Formula 1 menepis anggapan tersebut. Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto mengatakan gelaran F1 di Arab Saudi akan menjadi nilai positif.
Kepala tim Mercedes Toto Wolff, yang menghadiri balapan Formula E di Arab Saudi, mengatakan dia "terkesan dengan perubahan" di negara tersebut.
Jeddah hanya akan menjadi tempat sementara untuk balapan. Seperti yang diungkapkan oleh RaceFans tahun lalu, sirkuit megah akan dibangun khusus di Qiddiya.
Kalender F1 2021 diharapkan akan dikonfirmasi akhir bulan ini. Penambahan balapan baru di Arab Saudi membuat jumlah seri di F1 menjadi 23. Untuk mengetahui perjuangan Arab Saudi hingga akhirnya terpilih menggelar F1, berikut INDOSPORT sajikan rangkumannya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom