Tak pernah Menang dan Keanehan di Balik Joan Mir yang Kini Puncaki Klasemen MotoGP
Legenda balap motor, Giacomo Agostini, menyebut peluang Joan Mir menjadi juara MotoGP 2020 kini mencapai 70 persen. Meski belum pernah menang balapan tahun ini, Agostini berani bertaruh peluang Mir juara lebih besar dari para rivalnya yang lain.
“Sekarang saya bertaruh peluang Mir menjadi juara mencapai 70 persen. Sedangkan Quartararo saya hanya akan beri 30 persen lalu Maverick (Vinales) dan (Andrea) Dovizioso lebih baik tidak usah lagi dimasukkan ke dalam taruhab,” tutur Giacomo Agostini seperti dilansir dari AS.
Agostini sang pemegang rekor juara dunia GP 500cc terbanyak 8 kali itu merasa Mir menunujukkan penampilan konsisten dibandingkan para pesaingnya kini. Hal itu sepertinya terlihat dari lima kali podium MotoGP 2020 yang diraihnya meski tak satu kali pun menang.
Joan Mir sebenatnya memiliki peluang menang pada MotoGP Austria 2020, Agustus lalu. Namun saat itu Dewi Fortuna belum bersama dirinya karena kemenangan yang sudah di depan mata lenyap karena bendera merah.
Kehilangan momentum saat balapan di mulai lagi, pembalap Suzuki asal Spanyol itu langsung tampil loyo dan kecepatannya bak pudar begitu saja dan gagal menjadi juara.
Sementara itu, rival perebutan juara Mir kini yakni Fabio Quartarato merasa terintimidasi dengan penampilannya. Rider Prancis itu merasa Mir merupakan ancaman untuknya yang mana hal itu bisa benar karena kini keduanya bersaing ketat di klasemen.
"Itu bencana, tapi bisa lebih buruk jika Mir yang menang, dengan Maverick (Vinales) di urutan kedua, dan (Andrea) Dovizioso ketiga," ujar Quartararo.
Quartararo sendiri tampil melempem di MotoGP Aragon meski ia meraih pole position di sesi kualifikasi. Ia merosot tajam hingga ke urutan 16 dan gagal meraih poin untuk mempertahankan posisi pemuncak klasemen.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom