INDOSPORT.COM – Fernando Alonso mengungkapkan sisi kejam sang legenda Michael Schumacher saat masih membalap di ajang Formula 1 (F1).
Sisi kejam yang diungkapkan oleh Alonso ialah kengerian bagaimana Schumacher bisa sangat hebat dan dominan di atas lintasan. Seperti diketahui, legenda Formula 1 asal Jerman itu memang mampu menorehkan sejumlah rekor impresif.
Tak hanya itu, ia juga mampu mengalahkan semua rekan setimnya. Hal ini pun membuat Alonso mengatakan bahwa Schumacher merupakan pembalap yang paling sulit dikalahkan.
“Michael Schumacher sangat keji, sehingga menurut saya ia menjadi pembalap yang paling sulit dikalahkan karena kehebatannya dan bakat alaminya yang membuat ia menjadi spesial. Ia juga selalu mengalahkan rekan setimnya,” kata Fernando Alonso, dilansir dari laman Sport Bild.
Selain itu Alonso juga menyinggung kehebatan Lewis Hamilton (Mercedes), pembalap era modern Formula 1 yang sangat dominan saat ini dan menjadi satu-satunya pembalap yang bisa menyamai rekor Schumacher.
Bagi Fernando Alonso, keduanya tak bisa dibandingkan karena membalap di era yang berbeda. Namun ia tetap berpendapat bahwa Schumacher masih menjadi yang terbaik di kejuaraan F1.
“Sulit untuk mengatakannya karena Hamilton dan Schumacher membalap di era dan mobil yang berbeda. Hamilton memang yang terbaik di generasinya tapi ia tidak memenangkan kejuaraan dunia bersama McLaren saat menjadi rekan setim Jenson Button,”
“Nico Rosberg juga pernah memenangkan kejuaraan dunia di Mercedes saat setim dengan Hamilton. Sementara Schumacher tak pernah mengalami hal seperti itu, dia selalu menang dan inilah keistimewaannya,” jelasnya.
Lewis Hamilton memang dianggap menjadi pembalap terbaik di eranya. Ia saat ini berpeluang menyamai rekor Michael Schumacher sebagai peraih tujuh gelar juara dunia F1, yang menjadi raihan terbanyak sepanjang sejarah kejuaraan jet darat.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom