MotoGP

Disalip Anak Didiknya, Rossi Menyesal Dirikan Akademi VR46?

Senin, 14 September 2020 17:43 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, menanggapi penampilan gemilang sejumlah pembalap alumni akademi VR46 di MotoGP dan Moto2 pada balapan Minggu (13/09/20) lalu. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, menanggapi penampilan gemilang sejumlah pembalap alumni akademi VR46 di MotoGP dan Moto2 pada balapan Minggu (13/09/20) lalu.

INDOSPORT.COM - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, menanggapi penampilan gemilang sejumlah pembalap alumni akademi VR46 di MotoGP dan Moto2 pada balapan di Sirkuit Misano, Minggu (13/09/20) kemarin.

Balapan MotoGP San Marino 2020 di Sirkuit Misano telah usai dan berhasil dimenangkan oleh pembalap Yamaha Petronas, Franco Mordibelli. Menyusul di belakang Mordibelli, ada Francesco Bagnaia dari Ducati dan Joan Mir dari Suzuki.

Dalam balapan seru ini, sorotan justru mengarah kepada sang legenda, Valentino Rossi. Bagaimana tidak, Rossi terus tampil konsisten di posisi kedua.

Namun, harapan Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi untuk bisa menginjak podium saat balapan MotoGP San Marino di Misano gagal terlaksana.

Pembalap Ducati, Fransesco Bagnaia, perlahan-lahan terus menyalip ke posisi kedua. Rossi pun harus berada di belakang pembalap yang akrab disapa Pecco itu.

Tak cukup sampai di situ, petaka datang untuk Rossi jelang garis finis. Dengan kecepatan tinggi, pembalap Suzuki, Joan Mir, yang berada di belakangnya mampu merebut posisi tiga. Rossi pun akhirnya hanya bisa puas finis di urutan keempat.

Ditemui pascabalapan, alih-alih merasa kesal, Rossi justru tetap merasa senang dan memberi pujian pada Mir, yang berhasil menyalipnya di detik-detik terakhir.

"Saya membuat kesalahan kecil dan Mir dengan performanya berhasil tampil kuat. Dia mampu memacu kecepatan di bagian akhir balapan dan berhasil mengasapi saya, yang memang memalukan karena garis finis tinggal 2 kilometer lagi," tutur Rossi dikutip dari Crash.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Yang menarik adalah, pembalap Ducati, Fransesco Bagnaia, merupakan alumni dari Akademi VR46 yang didirikan oleh Valentino Rossi. Bagnaia yang masih 23 tahun itu menempa kemampuan balapnya di akademi tersebut.

Seperti diketahui, VR46 juga memiliki tim di Moto2 dengan nama Sky Racing Team VR46. Hebatnya, pada balapan Moto2 di Sirkuit Misano lalu, dua pembalap dari tim Sky Racing Team VR46 finis di podium 1 dan 2.

"Kami sangat bangga dengan para rider kami. Ini sesuatu yang spesial, juga saudaraku, Luca dan Bez, finis pertama dan kedua di Moto2. Jadi bagi kami ini sesuatu yang tidak kami kira," ujar Rossi.

"Jujur ketika aku membalap di belakang Franco dan Pecco (Bagnaia) menyalipku, aku rasa bukan ide yang bagus mendirikan akademi ini, katanya sambil tertawa dikutip dari laman resmi MotoGP.

Balapan utama MotoGP 2020 di Sirkuit Misano akan kembali dilakukan pada pekan depan di GP Emilia Romagna. Rossi memiliki kesempatan untuk naik ke podium. Apalagi, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales tak kunjung tampil konsisten.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom