MotoGP

Mantan Teknisi MotoGP Sebut Tim Yamaha dalam Kekacauan Besar

Minggu, 30 Agustus 2020 11:55 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Twitter @FabioQ20
Pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Copyright: © Twitter @FabioQ20
Pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.

INDOSPORT.COM – Mantan teknisi MotoGP, Juan Martinez menyebut bahwa saat ini tim Yamaha dalam kondisi kritis dan kacau, lantaran tak mampu konsisten selama awal musim 2020.

Diketahui Yamaha pada awal seri balapan pembuka memang tampil begitu kuat dengan mampu finis 1-2 yang diraih oleh Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Namun, memasuki seri balapan ketiga sejumlah masalah mulai nampak dan kesulitan meraih podium.

Hal ini membuat Martinez yang merupakan mantan kepala kru bagi Nicky Hayden dan Sete Gibernau merasa prihatin dnegan kondisi Yamaha saat ini, karena harus mengalami sejumlah masalah setiap balapannya.

Juan Martinez yang kini menjadi pengamat MotoGP pun mengatakan bahwa sebenarnya kemungkinan tim Yamaha tengah mengalami kritis dan sangat kacau lantaran mengalami masalah seperti rem, kecepatan, ban dan hal lain yang bahkan sempat membuat Vinales dalam kondisi bahaya di MotoGP Styria.

“Memang jika dilihat dari luar rasanya sangat aneh karena banyak hal yang terjadi di tim Yamaha, entah masalah kecil atau bukan. Namun ini malah mengindikasikan bahwa mereka dalam kondisi kritis karena banyaknya kekacauan yang terjadi dalam tim,” kata Juan Martinez, dilansir dari GP One.

“Kami tidak tahu apakah rem mengalami oksidasi karena suhu. Mereka sepertinya sudah mengetahui setelah balapan pertama dan merekomendasikan Vinales sistem pengereman baru, tapi harus diuji coba, meski sepertinya tidak ada sirkuit pengujian lain untuk rem. Misano jelas tak bisa, Barcelona mungkin, tapi tidak sebanyak di Red Bull Ring,”

“Dengan mesin yang sangat ketat, saya tidak akan terkejut jika beberapa balapan dimulai dari pit lane. Mungkin mereka bisa menggunakan mesin yang paling berisiko hanya dalam pengujian,” tutupnya.

Masalah serupa juga sempat dilontarkan oleh Fabio Quartararo yang menuntun Yamaha untuk segera berbenah, ia juga mulai kehilangan rasa percaya diri untuk merebut gelar juara dunia MotoGP yang telah menjadi impiannya sejak lama.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom