MotoGP

Jack Miller: Tak Ada Marc Marquez, Para Pembalap MotoGP Lebih Agresif

Sabtu, 22 Agustus 2020 15:16 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez. Copyright: © MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez.

INDOSPORT.COM – Rider Pramac Ducati, Jack Miller mengatakan bahwa absennya Marc Marquez (Repsol Honda) membuat para pembalap MotoGP menjadi lebih agresif.

Marc yang masih harus absen balapan di kelas premier karena tengah menjalani masa pemulihan pasca kecelakaan di seri pembuka, belum diketahui secara pasti kapan sang juara bertahan MotoGP kembali mengaspal, sementara posisinya digantikan oleh pembalap penguji Stefan Bradl.

Menurut Miller, absennya Marc memicu para rider lain untuk membalap lebih agresif. Terbukti dengan kecelakaan yang dialami oleh Franco Morbidelli dan Johann Zarco, yang juga nyaris melibatkan dua rider Yamaha yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

“Katakanlah ini adalah pertama kalinya salah satu dari kami memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia. Saya tahu kedengarannya buruk berkata seperti itu,” kata Jack Miller, dilansir dari podcast Loud Pedal Fox Sports.

“Namun kami akhirnya menemukan celah saat Marc Marquez absen, dan saya pikir hal ini membuat semua pembalap begitu agresif untuk meraih poin sebanyak mungkin. Itu memang jadi salah satu alasan terbesar selain kerja keras para teknisi tim,” tambahnya.

Jika ditilik, sejak Marc absen memang persaingan di kejuaraan MotoGP semakin ketat dan merata. Bahkan sederet kejutan juga kerap dihadirkan, seperti Brad Binder (KTM) yang dianggap sebagai rider kuda hitam karena mampu menjadi juara di MotoGP Ceko.

Sebelumnya Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) juga sempat menyatakan hal serupa, dengan mengatakan bahwa tak adanya Marc membuat balapan MotoGP terasa menyenangkan.

Marc Marquez memang mampu tampil dominan sejak pertama kali debut di kelas premier pada 2013 silam. Tercatat, ia menggondol enam gelar juara dunia MotoGP. The Baby Alien hanya sekali tak meraih gelar tersebut pada 2015, di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom