INDOSPORT.COM - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, menyebut rivalnya dari Ducati, Andre Dovizioso, sebagai satu-satunya pesaing berat yang bisa mengubur ambisi juaranya musim ini. 

Pembalap andalan Ducati Team, Andrea Dovizioso, kembali meraih juara di MotoGP Austria usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 28 menit 20,853 detik di sirkuit Red Bull Ring.

Dovizioso yang start dari posisi keempat memang telah tampil kuat sejak dimulainya balapan, momentum kemenangannya semakin terbuka setelah dua pembalap terdekatnya, Pol Espargaro (KTM Red Bull), mengalami crash dan berhasil menyalip Jack Miller (Pramac Ducati).

Sementara itu, favorit juara tahun ini, Fabio Quartararo, harus rela finis di posisi kedelapan. Ini dua kali beruntun Quartararo gagal naik podium setelah pada balapan MotoGP Ceko pekan lalu ia hanya finis di posisi ketujuh.

Sehari sebelum balapan utama di Sirkuit Red Bull Ring digelar, Fabio Quartararo memberikan komentar menarik terkait persaingan juara musim ini. Menurutnya, pesaing terkuatnya saat ini untuk merebut gelar juara adalah Andrea Dovizioso.

Ia justru mengesampingkan rekannya di Yamaha, Maverick Vinales. Padahal, sebelum seri Austria, Dovizioso berselisih 28 angka dari Quartararo yang ada di puncak.

"Andrea pembalap berpengalaman, dia sangat kuat di lap-lap terakhir dan (motor) Ducati memiliki kecepatan tinggi. Sementara Maverick (VInales), memiliki motor yang sama denganku (Yamaha) dan memiliki masalah yang kurang lebih sama dengan diriku," ujar Quartararo dikutip dari GPOne, Minggu (16/08/20). 

Pendapat Quartararo ternyata terbukti karena esok harinya di MotoGP Austria, Andrea Dovizioso sanggup keluar sebagai pemenang dengan motor Ducatinya. Sementara dirinya dan Vinales gagal naik podium. 

Andrea Dovizioso (56 poin) pun mulai menempel Fabio Quartararo (67) di klasemen MotoGP 2020. Saat ini keduanya berselisih 11 poin.