INDOSPORT.COM – Balap mobil legendaris dunia, Le Mans 24 Jam yang akan dilangsungkan pada tanggal 19 September sampai dengan 20 September mendatang secara resmi bakal digelar tanpa penonton karena ancaman Covid-19 yang belum mereda.

Balapan tahunan yang menekankan pada ketahanan mobil ini adalah salah satu gelaran balap bergengsi yang ada di dunia. Bahkan, edisi Le Mans 24 Jam tahun lalu berhasil menarik 252 ribu penggemar dari seluruh penjuru dunia.

“Sangat menyedihkan mendengar kavar ini. Balap ketahanan mobil terbaik di dunia harus digelar tanpa dukungan penonton di pinggir sirkuit,” ujar Pierre Fillon, Presiden Automobile Club de l’Ouest dalam pernyataan resminya.

Tahun 2020 ini adalah edisi Le Mans 24 Jam ke-88. Tidak seperti balapan Grand Prix yang menekankan pada kecepatan, Le Mans diadakan untuk mencari pabrikan mobil terbaik yang memiliki daya tahan paling oke. Mengingat balapan ini dilangsungkan dalam waktu 24 jam.

“Mungkin para fans tidak bisa menyaksikan Le Mans 24 Jam secara langsung da memberikan dukungan dari pinggir sirkuit. Tetapi kami akan berusaha untuk menghadirkan Le Mans di rumah anda. Kami berjanji akan melakukan hal tersebut,” tegasnya.

Le Mans 24 Jam pertama kali diselenggarakan pada tahun 1923. Balapan ini digelar di Circuit des 24 Heures du Mans atau yang juga dikenal sebagai Circuit de la Sarthe.

Beberapa pembalap terkenal yang berhasil menjadi kampiun di Le Mans 24 Jam adalah Tom Kristensen, A.J. Foyt, Henri Pescarolo, Norman Graham Hill, Claude Ballot-Lena, Nico Hulkenberg, dan Fernando Alonso.