MotoGP

Profil Fabio Quartararo, Sang Juara di Tengah Kesialan Marc Marquez

Selasa, 21 Juli 2020 01:45 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Sadiq Asyraf/Getty Images
Berikut ini profil singkat Fabio Quartararo, sang juara MotoGP Spanyol 2020 di tengah kesialan pembalap Marc Marquez. Copyright: © Sadiq Asyraf/Getty Images
Berikut ini profil singkat Fabio Quartararo, sang juara MotoGP Spanyol 2020 di tengah kesialan pembalap Marc Marquez.
Profil Quartararo

Fabio Quartararo diketahui lahir di kawasan Nice, Prancis pada 20 April 1999. Sejak usia empat tahun, dirinya sudah akrab dengan dunia otomotif, tepatnya balapan.

Seiring berjalannya waktu, Quartararo ikut pindah ke Spanyol agar bakatnya dalam dunia balap semakin terasah dengan sangat baik ke depannya.

Dirinya mengikuti ajang Piala Promovelocidad, khusus pembalap usia remaja, yang diselenggarakan oleh Real Automovil Club de Cataluna (RACC).

Quartararo mampu membuktikan diri menjadi juara di kelas 50cc (2008), 70cc (2009), hingga 80cc (2011). Bakatnya yang semakin terpoles ini membuat Quartararo patut diperhitungkan.

Pada 2012, dirinya sempat memenangi kejuaraan domestik Spanyol di kelas Mediterania Pra-Moto3. Hal ini membuat Quartararo bisa naik kelas ke level semi-profesional.

Hanya butuh dua tahun (2013-14) saja, pria asal Prancis itu bisa menjadi juara satu di kelas Moto3 Spanyol (ajang balapan domestik Pra-Grand Prix).

Kemudian Quartararo direkrut oleh tim Honda yang bernama Estrella Galicia pada 2015 untuk mentas di Moto3 (sudah Grand Prix) dan bisa mendulang 92 angka.

Setahun berikutnya Quartararo pindah ke Tim Leopard Racing KTM dan masih berlaga di Moto3. Dirinya pun bisa mengumpulkan 83 poin dalam 20 balapan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Bakatnya ini tercium oleh tim Pons HP40 Kalex di Moto2 yang membuat pria asal Nice itu naik kelas. Prestasi semusim dibuat Quartararo dengan mengumpulkan 64 poin.

Lalu satu musim berikutnya, Quartararo pindah ke Speed Up Racing. Bersama pabrikan tersebut dirinya bisa meraup poin hingga 138 angka dan menjadi yang terbanyak sepanjang kariernya kala itu.

Bak ketiban berkah, Quartararo dipercaya untuk naik ke kelas MotoGP setelah dikontrak Petronas Yamaha SRT pada 2019 dan hal tersebut tak disia-siakannya.

Quartararo lima kali menjadi runner up dan mengakhiri musim lalu di peringkat lima usai mengoleksi 192 poin. Hal ini sebuah prestasi membanggakan baginya.

Puncaknya, Quartararo bisa menjadi juara di MotoGP Spanyol 2020 usai Marquez mengalami kesialan karena terpental dari motornya pada saat balapan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom