INDOSPORT.COM – Dua pembalap MotoGP Aprilia Racing Gresini, Aleix Espargaro dan Andrea Iannone akhirnya memilih untuk berdamai setelah keduanya terlibat pertengkaran.
Hubungan keduanya memanas setelah Aleix Espargaro merasa tak dihormati dan dihargai oleh rekan setimnya. Perselisihan itu dimulai setelah Andrea Iannone mengatakan bahwa tim Aprilia merakit motor RS-GP 2020 yang dirilis saat tes pramusim MotoGP 2020 di sirkuit Losail, Qatar mengikuti saran dan kemampuan dirinya.
Komentar tersebut langsung menyinggung perasaan Aleix, karena pernyataannya dianggap merendahkan dan tak menghormati kerja keras dirinya, teknisi Aprilia, serta peran Bradley Smith selaku pembalap penguji tim.
Setelah lebih dari sebulan, pertengkaran tersebut akhirnya mulai mereda usai Aleix Espargaro memberikan pernyataan bahwa mereka harus saling membantu jika ingin meraih podium pada MotoGP musim ini.
"Andrea Iannone menjelaskan bahwa ia tidak ekspresikan dirinya dengan baik, kami akan membicarakannya lagi, dan saya katakan kepadanya itu baik-baik saja. Saya tidak ingin memiliki hubungan negatif dengan rekan satu tim saya. Sangat penting untuk memiliki suasana hati yang baik di garasi," jelas Aleix Espargaro.
"Saya akui bahwa saya membutuhkannya jika ingin naik podium, karena dia pembalap yang kuat yang akan membantu dalam mengembangkan motor. Dia akan membantu saya untuk menjadi lebih cepat dan lebih kuat," tambahnya, dilansir dari laman GP One.
Sementara itu, Andrea Iannone sendiri masih menunggu keputusan selanjutnya, setelah ia terseret kasus doping yang menjeratnya di MotoGP 2019 di Sepang, Malaysia.
Namun Presiden Federasi Balap Motor Internasional ( FIM), Jorge Viegas, telah menyatakan bahwa keputusan soal kasus doping Andrea Iannone dari Pengadilan Disiplin Internasional (CDI) akan segera diumumkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom