INDOSPORT.COM - Pembalap Formula 2 tim DAMS asal Indonesia, Sean Gelael, mengungkit balap mobil Formula E, yang sampai saat ini masih terus menjadi kontroversi banyak pihak.
Rencana diadakannya Formula E di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta, sampai saat ini masih menimbulkan pro kontra. Namun, sebagian besar masyarakat lebih mendukung perhelatan tersebut dibatalkan karena banyak hal.
Formula E menuai kecaman dari pencinta lingkungan karena membutuhkan penebangan pohon di sekitar Monas untuk memberi ruang bagi lintasan balap. Karena hal tersebut, balap mobil elektrik itu dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010.
Bahkan, masyarakat sempat menggaungkan sindiran 'Sirkuit Formula Empang' setelah wilayah Jakarta terendam banjir akibat hujan lebat yang terus mengguyur. Hal ini tentu sebagai protes bahwa Formula E belum tepat diadakan di Jakarta.
Pembalap Formula 2, Sean Gelael, pun ikut menyebut topik Formula E melalui caption unggahan akun Instagram-nya, @gelaelized.
"Permainan sudah siap. Hari-hari persiapan. Bahrain T01 #Formula2bukanFormulaE," tulis sosok kelahiran Jakarta berusia 23 tahun tersebut.
Dari tagar #Formula2bukanFormulaE tersebut, Sean menegaskan bahwa ia hanya ingin fokus di ajang Formula 2, bukan Formula E, yang hingga saat ini penyelenggaraannya belum menemukan titik terang.
Selain itu, sebagai warga Jakarta, pembalap yang pernah memperkuat tim Arden dan Prema Racing itu tentu sangat paham situasi dan kondisi di tempat kelahirannya itu sangat tidak memungkinkan untuk gelaran Formula E.
Terlepas dari hal tersebut, Sean Gelael memang tidak akan berpartisipasi di Formula E lantaran jadwal yang tidak cocok, namun tidak menutup kemungkinan suatu hari ia bisa mengikuti ajang balap mobil listrik tersebut. Dengan demikian, ia bisa menulis tagar #FormulaE pada fotonya kelak.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom